Selasa, 03 Maret 2015

Efek Farmakologi Bawang Dayak

Efek Farmakologi Bawang Dayak

Hasil riset di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor (IPB), menunjukkan umbi bawang dayak mengandung senyawa naphtoquinonens dan turunannya seperti elecanacine, eleutherine, eleutherol, dan eleuthernone. Naphtoquinones dikenal ampuh sebagai antikanker, antioksidan, antimikroba, anticendawan, antivirus, dan antiparasitik. 

Efek Farmakologi Bawang Dayak
Efek Farmakologi Bawang Dayak

Umbi bawang dayak (eleutherine palmifollia) mengandung alkaloid, saponin, triterponoid, steroid, glikosida, tannin, fenolik dan flavonoid. Dari hasil penelitian, triterpenoid dan fenolik dalam umbi bawang dayak memberikan efek hipoglikemik yang dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Sedangkan flavonoid bersifat sebagai antioksidan yang dapat memelihara kesehatan tubuh dan kulit.

Bawang Dayak juga memiliki senyawa aktif naphtoquinon eleutherine yang berpotensi sebagai antikanker. Zat aktif tersebut dapat menghambat kerja enzim topoisomerase II yang berperan penting dalam fase replikase dan foliperasi sel kanker.

Penyakit yang Dapat Diobati Bawang Dayak

Penyakit-penyakit yang dapat dibantu penyembuhannya menggunakan bawang hasil pertanian di daerah Kalimantan ini adalah sebagai berikut.
  1. Obat peluruh kemih 
  2. Obat muntah 
  3. Pencahar 
  4. Obat penyakit kuning dan kelamin 
  5. Semua penyakit kronis dan yg berhubungan dengan Darah 
  6. TBC
  7. Asma, 
  8. Migrain
  9. Vertigo
  10. Ambeien 
  11. Amandel 
  12. Maag
  13. Radang Usus
  14. Ginjal
  15. Prostat
  16. Diabetes
  17. Asam urat 
  18. Hipertensi / Darah Tinggi
  19. Darah Rendah 
  20. Epilepsi 
  21. Gangguan pencernaan lambung 
  22. Kolesterol 
  23. Gondok 
  24. Bronkhitis 
  25. Stamina 
  26. Gangguan seksual / Vitalitas 
  27. Keputihan 
  28. Sakit Pinggang 
  29. Stroke 
  30. Jantung
  31. Hepatitis
  32. Insomnia
  33. Rematik
  34. Pelupa dan menurunnya fungsi ingatan
  35. Segala jenis Kanker dan Tumor (Kista, Myom, Kanker Payudara, Kanker Rahim, Kanker kelenjar getah bening, Kanker paru paru, Kanker usus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar