Efek Farmakologi Bawang Dayak
Hasil riset di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut
Pertanian Bogor (IPB), menunjukkan umbi bawang dayak mengandung senyawa
naphtoquinonens dan turunannya seperti elecanacine, eleutherine,
eleutherol, dan eleuthernone. Naphtoquinones dikenal ampuh sebagai
antikanker, antioksidan, antimikroba, anticendawan, antivirus, dan
antiparasitik.
Efek Farmakologi Bawang Dayak
Umbi bawang dayak (eleutherine palmifollia) mengandung alkaloid, saponin, triterponoid, steroid, glikosida, tannin, fenolik dan flavonoid. Dari hasil penelitian, triterpenoid dan fenolik dalam umbi bawang dayak memberikan efek hipoglikemik yang dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Sedangkan flavonoid bersifat sebagai antioksidan yang dapat memelihara kesehatan tubuh dan kulit.
Bawang Dayak juga memiliki senyawa aktif naphtoquinon eleutherine yang berpotensi sebagai antikanker. Zat aktif tersebut dapat menghambat kerja enzim topoisomerase II yang berperan penting dalam fase replikase dan foliperasi sel kanker.
Penyakit yang Dapat Diobati Bawang Dayak
Penyakit-penyakit yang dapat dibantu penyembuhannya menggunakan bawang hasil pertanian di daerah Kalimantan ini adalah sebagai berikut.
- Obat peluruh kemih
- Obat muntah
- Pencahar
- Obat penyakit kuning dan kelamin
- Semua penyakit kronis dan yg berhubungan dengan Darah
- TBC
- Asma,
- Migrain
- Vertigo
- Ambeien
- Amandel
- Maag
- Radang Usus
- Ginjal
- Prostat
- Diabetes
- Asam urat
- Hipertensi / Darah Tinggi
- Darah Rendah
- Epilepsi
- Gangguan pencernaan lambung
- Kolesterol
- Gondok
- Bronkhitis
- Stamina
- Gangguan seksual / Vitalitas
- Keputihan
- Sakit Pinggang
- Stroke
- Jantung
- Hepatitis
- Insomnia
- Rematik
- Pelupa dan menurunnya fungsi ingatan
- Segala jenis Kanker dan Tumor (Kista, Myom, Kanker Payudara, Kanker Rahim, Kanker kelenjar getah bening, Kanker paru paru, Kanker usus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar