Senin, 09 Maret 2015

59 GEJALA DAN PENYEBAB UMUM PENYAKIT

59 GEJALA DAN PENYEBAB UMUM PENYAKIT

ALERGI
Keadaan dimana seseorang menjadi sangat rentan dibanding dengan orang lain terhadap bahan/senyawa tertentu. Dapat disebabkan karena faktor keturunan.

Alergi Rinitis (radang hidung)
Gejala           : bersin-bersin, batuk, hidung berair, pilek, mata merah dan berair
Penyebab      : debu, serbuk, asap rokok, parfum, rambut, bulu binatang, jenis binatang & makanan tertentu, perubahan cuaca maupun udara.

Alergi Kulit (radang kulit)
Gejala           : kulit timbul bercak-bercak merah dan terasa gatal
Penyebab      : kosmetik, detergen, sabun mandi, perhiasan imitasi, kain yang kasar, pakaian pelembab dan makanan tertentu

AMANDEL/TONSILITIS
Pembengkakan pada kelenjar limfe yang berada di dinding belakang tenggorokan
Gejala                  : sakit pada daerah tenggorokan pada waktu menelan makanan, demam, menggigil, bengkak, dan timbul bengkak dan bercak merah pada kedua belah sisi di belakang tenggorokan

ANEMIA / KURANG DARAH
Gejala                  : kulit, bibir, lidah, kuku dan kelopak dalam mata pucat, mudah lelah, lesu, pusing, mudah pingsan, sesak nafas terutama setelah berolahraga dan denyut jantung cepat
Penyebab             : kurang zat besi dan vitamin B12, kehilangan darah sewaktu melahirkan dan faktor keturunan

ASAM URAT
Merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan serangan mendadak dan berulang dari arkritis yang terasa sangat nyeri karena adanya endapan kristal monosodium urat yang terkumpul didalam sendi sebagai akibat tingginya kadar asam urat didalam darah (hiperurikemia)
Gejala                   : nyeri sendi secara mendadak, biasanya di malam hari kemerahan, bengkok pada sendi yang terkena asam urat
Penyebab             : kadar asam urat dalam darah yang meningkat menyebabkan penumpukan kristal asam urat didalam sendi

ASMA
Merupakan gangguan kesehatan yang muncul akibat terjadinya penyempitan saluran nafas karena hiperaktifitas terhadap rangsangan tertentu yang menyebabkan peradangan. Penyempitan ini bersifat sementara.
Gejala                   : mengi (bunyi saat nafas), pilek/bersin-bersin, batuk disertai rasa gatal di tenggorokan, sesak nafas, berkeringat dan denyut nadi meningkat.
Penyebab             : radang di tenggorokan akibat debu, bahan makanan yang menimbulkan iritasi seperti pedas, asam, manis, asin, dingin, bergetah dan panas, udara kotor, bulu dan kotoran dari hewan peliharaan (kucing, anjing, unggas, dll.)

BATUK
Reaksi otomatis tubuh dalam melindungi paru-paru akibat adanya benda asing selain udara yang masuk.
Gejala                   : tenggorokan sakit terasa gatal. Adanya dahak di saluran pernafasan
Penyebab             : penyempitan saluran pernafasan, produksi dahak yang berlebihan disaluran tenggorokan karena infeksi atau masuknya benda asing seperti debu, asap atau cairan makanan secara tidak sengaja.
BAU MULUT / HALITOSIS
Bau tidak sedap yang tercium ketika penderita membuka mulut atau menghembuskan nafasnya.
Penyebab             : makanan atau minuman yang baru saja ditelan atau fermentasi sisa-sisa makanan dalam mulut
tumor pada kerongkongan dan lambung yang menyebabkan cairan atau gas berbau busuk   penyakit hati, kencing manis, paru-paru dan mulut.
BRONKITIS
Peradangan yang terjadi di saluran udara ke paru-paru (bronkus)
Gejala                   : batuk berdhak yang tidak kunjung sembuh
Penyebab             : virus, bakteri dan organisme yang menyerupai bakteri (Mycoplasma pneumoniae dan Clamydia)
CACAR AIR (VARICELA)
Penyakit infeksi virus yang sangat menular yang umumnya terjadi pada anak-anak, tetapi bisa juga menyerang orang dewasa.
Gejala                   : demam, pusing, tenggorokan kering dan sakit, timbul bintik kemerahan pada kulit yang akan melepuh dan berisi cairan, yang jika sudah pecah menyebabkan gatal-gatal
Penyebab             : virus varicella zoster
CAMPAK (RUBELLA)
Penyakit menular pada anak-anak lewat batuk, bersin dan tangan yang kotor dengan cairan hidung  atau mulut
Gejala                   : demam tinggi, pusing, mata merah, hidung berair dan sakit tenggorokan, bintik berwarna merah jambu pada kulit seluruh tubuh, bengkak di persendian, telinga dan leher
Penyebab             : Virus Rubella
DEMAM BERDARAH / DENGUE (kombinasi dengan obat dokter)
Demam yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditullarkan lewat nyamuk Aedes Aegepti.
Gejala                   : panas tinggi, ingusan, batuk, mata merah, sakit kepala, sakit disekitar mata dan tulang belakang serta seluruh persendian, diare, kulit memerah, depresi, mual muntah, gusi berdarah, mimisan dan keluar bercak merah pada kulit
Penyebab             : Infeksi Virus Dengue
DIARE
Diare adalah peningkatan volume, keenceran atau frekuensi buang air besar lebih dari 3 kali sehari
Gejala                   :  frekuensi buang air besar lebih dari 3 kali sehari, kotoran encer dan banyak air, sakit atau kejang perut disertai demam
Penyebab             : alergi pada makanan, keracunan makanan atau minuman, infeksi pada usus, rasa cemas atau stress berlebihan

DIABETES MELITUS / KENCING MANIS
Diabetes Melitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara sempurna. Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh pankreas, merupakan zat utama yang bertanggung jawab dalam mempertahankan kadar gula darah yang tepat.
Gejala                   : sering kencing terutama pada malam hari, rasa lapar yang berlebih, berat badan menurun meskipun makannya diperbanyak, cepat lelah dan lesu, luka sukar sembuh, infeksi kulit dan gatal-gatal, kesemutan dan mati rasa di sekitar kaki, stress dan obesitas
Penyebab             : kerusakan pada sel pankreas sehingga tidak dapat memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup untuk menstabilkan gula darah, kebanyakan mengkonsumsi karbohidrat.

EPILEPSI (AYAN)
Epilepsi merupakan gangguan yang menyebabkan serangan berkala yang terjadi apabila impuls elektrik otak terganggu.
Gejala                : kejang-kejang secara mendadak
Penyebab          : kelainan pada saraf otak, pada bayi biasanya karena pengaruh kekurangan oksigen dalam otak (hipoksia)

FLU (INFLUENZA)
Infeksi saluran pernafasan atas yang disertai demam, batuk, hidung tersumbat dan pilek
Gejala                : demam, kedinginan, meriang, mata merah, hidung berair, otot/tulang terasa nyeri, batuk dan sakit tenggorokan
Penyebab          : Virus Influenza

GANGGUAN PENDENGARAN
Berkurangnya kemampuan seseorang dalam menangkap bunyi
Gejala                : telinga berdenging dan sering timbul keluhan kepala pusing, tidak dapat mendengar suara dengan jarak lebih dari 1,5 meter
Penyebab          : keturunan, kelainan bawaan di bagian telinga, sering mendengarkan suara keras dan bising, gangguan pada kelenjar tiroid yang mempengaruhi saraf pendengaran

GIGI SAKIT / RADANG GUSI (PERIODONTIAL)
Lebih banyak terjadi pada orang dewasa, bila tidak ditangani segera dapat menyebabkan gigi lepas
Gejala                : gusi nampak merah, bengkak, sakit dan mudah berdarah bila tersentuh, nafas bau, jika sudah parah dapat menyebabkan peradangan pada gusi, bernanah, gigi goyang dan mudah lepas
Penyebab          : adanya plak (lapisan yang mengandung makanan dan bakteri) pada gigi akibat gigi yang jarang dibersihkan

GINJAL
BATU GINJAL
Gumpalan padat seperti kerikil yang terdapat di berbagai bagian dari ginjal atau saluran kemih. Batu ginjal terbentuk akibat kelebihan garam dalam aliran darah yang kemudian mengkristal dalam urin.
Gejala                : nyeri hebat pada pinggang diatas ginjal yang dapat menyebar ke perut bagian bawah, keluar serpihan batu kecil-keil seperti pasir dan bengkak pada pinggang yang menandakan adanya infeksi di ginjal.
Penyebab          : kurang minum yang menyebabkan urin mengental dan terbentuk batu, kelebihan asam urat dalam darah serta infeksi pada ginjal.

GAGAL GINJAL
Suatu kondisi dimana organ ginjal sudah tidak dapat berfungsi dengan normal  dalam membersihkan darah dalam tubuh. Umumnya jika sudah parah pasien harus melakukan cuci darah, karena ginjal sudah tidak berfungsi dalam menyaring darah dari zat-zat kimia yang berbahaya dalam tubuh.
Gejala                : tubuh mengalami pembengkakan, terutama pada daerah kaki, terasa nyeri di sekitar daerah pinggang dan tubuh sering terasa lemas, cepat lelah dan ganguan hipertensi
Penyebab          : pola makan yang tidak baik, sering mengkonsumsi minuman beralkohol dan bersoda, kurang minum air putih dan mengkonsumsi obat kimia dalam jangka waktu panjang.

KANDUNG KEMIH LEMAH
Gejala                : terasa panas atau terbakar saat buang air kecil, terasa sering ingin buang air kecil, air kencing berbau busuk, keruh dan berdarah
Penyebab          : infeksi pada saluran kemih, minum obat pencahar, cedera pada tulang belakang, kelemahan otot dasar panggul setelah melahirkan dan kanker kandung kemih

GONDOK / GOITER
Pembengkakan pada kelenjar tiroid yang abnormal
Gelala                : bengkak pada leher bagian depan, semakin besar sejalan dengan bertambahnya usia, umumnya tidak terasa sakit
Penyebab          : Kurang iodium dalam makanan dan minum, Auto-imun dan akibat obat-obatan yang dapat menekan produksi hormon tirod

HEPATITIS/LIVER
Peradangan pada hati
Gejala                : lemah, letih, lesu, nyeri otot, demam ringan, mual, kurang nafsu makan, tubuh menguning (mata dan kulit), air kencing berwarna gelap & kotoran pucat.
Penyebab          : Virus hepatitis, minum alkohol berlebihan & penyalahgunaan obat-obatan

HERPES
Penyakit infeksi akibat virus herpes yang sukar sekali disembuhkan. Sekali masuk ke dalam tubuh, herpes praktis tidak dapat dikeluarkan lagi.
Gejala                : demam, rasa tidak nyaman dan tidak enak badan, nyeri kesemutan, gatal, ruam pada syaraf dan akan mengering dalam beberapa minggu
Penyebab          : Virus Herpes

HIPERTENSI (DARAH TINGGI)
Tekanan darah yang lebih tinggi dari  140/90 mmHg
Gejala                : Pusing, lemas dan jantung berdebar keras
Penyebab          :  penyakit jantung, gagal ginjal, diabetes, tumor dan faktor keturunan

HIPOTENSI (DARAH RENDAH)
Tekanan darah yang lebih rendah dari 90/60 mmHg
Gejala                : pusing, lemas dan jantung berdebar keras
Penyebab          : penyakit jantung, gagal ginjal, diabetes, tumor dan faktor keturunan

HIV / AIDS
Suatu penyakit kronik progressif disebabkan oleh retrovirus imunodefisiensi manusia.
Gejala                : daya tahan menurun pada fase 1 yang terjangkit HIV  dalam waktu 2-3 minggu sering terkena penyakit kulit dan influenza yang parah , fase ke 2 tahap 3-4 tahun tidak memperlihatkan gejala tapi pada fase 3 tahab 5-6 akan menunjukan penyakit tersebut dengan bermutasi dengan virus lain seperti kangker dll.
Penyebab          : Tranfusi darah dengan jarum suntik yang tidak steril, sering berganti pasangan

INSOMNIA / SUSAH TIDUR
Insomnia adalah kesulitan untuk tidur karena ketidakseimbangan hormon serotonin dan melatonin. Insomnia dikelompokkan menjadi insomnia primer yang sifatnya menahun dan insomnia sekunder
Gejala                : Sulit tidur
Penyebab          : Stress di rumah atau di pekerjaan dan faktor usia, nyeri, kecemasan, obat, depresi atau stress yang hebat, perubahan pola hidup karena perbedaan waktu

JANTUNG KORONER
Terjadi kerusakan sel otot-otot jantung dakam memompa aliran darah keseluruh tubuh, yang dapat disebabkkan karena kekurangan oksigen yang dibawa daarah ke pembulh-pembuluh darah di jantung, atau karena terjadi kejang pada otot jantung yang menyebabkan kegagalan organ jantung dalam memompa darah.
Gejala                   : nyeri di sekitar dada bagian tengahdan sekitar punggung hingga leher dan lengan bagian bawah kiri, timbul keringat dingin, sesak nafas & mual
Penyebab : faktor keturunan, tekanan darah tinggi, kolesterol yang berlebihan yang menyebabkan penyumbatan pembuluh darah jantung

JERAWAT
Produksi lemak yang berlebih akibat perubahan hormon
Gejala                : Bintik merah menonjol, sakit dan terisi nanah pada wajah, kepala, leher, punggung dan dada bagian atas.
Penyebab          : Sumbatan kelenjar minyak oleh keratin pada kulit, perubahan hormon dalam tubuh yang tidak stabil dan makanan dengan lemak yang tinggi

KANKER (KARSINOMA)
Kanker berasal dari bahasa Yunani, karsinos = kepiting, artinya pembentukan jaringan baru yang abnornal dan bersifat ganas. Suatu kelompok sel dengan mendadak menjadi liar dan memperbanyak diri secara pesat dan terus menerus.
Penyebab          : Rokok, karbon dari makanan yang dibakar/di panggang, pengawet, penyedap rasa pada makanan, radiasi alat elektronika dan inveksi virus.

KANKER USUS
Kanker yang menyerang bagian usus dalam pencernaan
Gejala                : Perubahan kebiasaan buang air besar, gangguan pencernaan, perut kembung, tinja berdarah, mual, muntah, terasa perih pada bagian perut, sulit untuk makan dan nafsu makan berkurang

KANKER KULIT
Kanker yang menyerang seluruh permukaan kulit
Gejala                : Bintik lebar berwarna keputihan pada bagian kulit yang terserang, perubahan pada tahi lalat/kutil, luka yang memborok dan sulit sembuh

KANKER PROSTAT
Disebut juga hiperplasia prostat. Umumnya terjadi pada pertengahan usia 40-45 tahun. Pembesaran kelenjar prostat dapat menyebabkan kanker prostat.
Gejala                : sering kencing, sulit mengeluarkan dan menghentikan air seni, kandung kemih terasa penuh walaupun sudah buang air kecil, nyeri di sekitar perut dan bagian paha atas.
Penyebab          : berkurangnya  produksi hormon testosteron dan berubahnya hormon testosteron menjadi dihidro-testosteron (DHT)

KEMANDULAN / INFERTILITAS
Ketidakmampuan sepasang suami istri untuk mencapai kehamilan setelah lebih dari 1 tahun melakukan hubungan seksual secara teratur tanpa menggunakan alat kontrasepsi.
Penyebab          : Pria
                          Kegagalan menghasilkan sel sperma yang sehat dan aktif, sumbatan pada buah zakar ke arah penis & ejakulasi dini

Wanita
                          Kegagalan indung telur menghasilkan telur untuk dibuahi, sumbatan pada tuba fallopi karena infeksi atau peradangan
                          Cairan dalam leher rahim yang bersifat melawan sperma dan menghambat sperma untuk masuk ke rahim.

KEPUTIHAN
Infeksi jamur yang terjadi pada vagina yang ditularkan melalui hubungan seksual, air yang kotor atau pakaian dalam yang lembab.
Gejala                : keluar cairan dari vagina dalam jumlah berlebih dengan warna putih, sering timbul bau busuk, rasa gatal dan nyeri pada vulva dan vagina
Penyebab          : bakteri Gonorea clamidia, jamur Moniliasis, Protozoa-trichomonas, virus herpes genitalis atau karena sensetif terhadap spermesida, sabun pembersih atau juga dari pembalut.

KISTA
Yang dimaksud dengan Kista adalah kantung yang berisi cairan. Organ reproduksi yang dapat mengalami kelainan berupa kista adalah ovaruim (indung telur). Kista dapat bersifat jinak dan dapat pula ganas.

KOLESTROL/ LEMAK DARAH
Suatu bahan lemak yang terjadi secara alamiah dalam tubuh manusia. Jika kadar kolestrol dalam tubuh meningkat akan menumpuk di dinding arteri/pembuluh darah yang bisa menyebabkan terhambatnya aliran darah ke jantung otak

LEMAH SYAHWAT/IMPOTENSI
Terjadi jika seorang pria mengalami kesulitan untuk memulai dan mempertahankan ereksi
Penyebab          : masalah mental atau psikologi seperti rasa cemas & kurang percaya diri masalah fisik seperti peminum alkohol, penderita diabates, gangguan pada kelenjar prostat atau penyumbatan pada pembuluh darah dikelenjar prostat dan penis, obat-obatan dan faktor usia

MAAG/ASAM LAMBUNG TINGGI/ PERUT SERING KEMBUNG
Dispensia (maag) adalah nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut bagian atas atau dada, yang sering dirasakan sebagai adanya gas, perasaan penuh atau rasa sakit atau rasa terbakar di perut.
Gejala                : rasa mual, melilit, keluar cairan asam, berat badan menurun
Penyebab          : merokok, minum alkohol, stress, sering menunda makan pada saat jam makan, kurang makan sayur dan buah serta kurang minum air putih

MALARIA (selain mengkonsumsi obat dokter)   
Gejala                : Siklus demam, kedinginan, berkeringat tiap 48-72 jam, sakit kepala dan nyeri pada otot
Penyebab          : infeksi pada prozoa plasmodium yang masuk ke dalam siklus nyamuk anopheles yang dapat menyebabkan malaria melalui gigitan.

MENSTRUASI / HAID
Menstruasi adalah pelepasan dinding rahim (endometrium) yang disertai dengan pendarahan dan terjadi secara berulang setiap bulan kecuali pada saat kehamilan. Masalah pada menstruasi diantaranya mencakup siklus yang tidak lancar, efek buruk terhadap stamina dan kesehatan.

MIGRAIN
Berasal dari bahasa Yunani hemicrania = nyeri sebelah kepala; hemi = setengah, cranium = tengkorak, artinya penyakit yang bercirikan serangan nyeri hebat dari satu sisi kepala dengan denyutan di pelipis yang datang secara berkala, umumnya disertai gangguan saluran cerna seperti mual dan muntah. Serangan dapat terjadi beberapa kali setahun sampai beberapa kali seminggu, sedangkan lama serangan umumnya 1-2 jam, yang bisa disusul oleh sakit kepala selama beberapa hari.
Gejala                : nyeri pada satu sisi kepala, pusing dan berdenyut seperti mau di pukul dan ditarik-tarik disertai mual dan muntah.
Penyebab          : kelelahan, perubahan hormon, makanan dan tekanan darah

OBESITAS (KEGEMUKAN)
Gejala                : berat badan yang melebihi 20% dari berat ideal sesuai umur, jenis kelamin, tinggi badan dan ukuran bentuk tubuh
Penyebab          : banyak makan makanan berlemak dan jarang beraktivitas

OSTEOARTRITIS (KEROPOS SENDI)
Peradangan pada sendi akibat rapuhnya kapsul sendi, sehingga merusak lapisan tulang rawan yang menutup permukaan ujung-ujung tulang, umumnya menyerang lutut, pinggul dan tulang belakang
Gejala                : nyeri dan kaku pada sendi, terutama pada waktu akan berdiri dan berjalan setelah lama duduk
Penyebab          : rusaknya jaringan elastis (kartilago) yang ,melingkari ujung tulang

OSTEOPOROSIS (RAPUH TULANG)
Penyakit yang disebabkan oleh kekurangan zat kalsium yang hilang dalam tubuh sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Umumnya oenderita osteoporosis sering terjadi di pergelangan, tulang belakang dan sendi pinggul, biasanya terjadi pada usia 60 tahun keatas
Gejala                : rasa nyeri mual dari ringan, sedang dan berat bahkan sampai tidak bisa jalan
Penyebab          : kekurangan zat kalsium, proses penuaan, wanita yang menopause, faktor keturunan dan kekurangan gizi

PARKINSON
Merupakan salah satu penyakit otak yang disebabkan adanya  fungsi saraf otak
Gejala                : Kekakuan anggota gerak, melambatnya semua gerakan dan gemetaran.
Penyebab          : Benturan di kepala yang terlalu sering sehingga merusak saraf

REMATIK(ARTRITIS GOUT)
Peradangan sendi yang biasanya menyerang jari-jati kaki terutama ibu jari, tetapi bisa juga menyerang lutut, tumit, pergelangan kaki, tangan, jari-jari tangan dan siku
Gejala                : nyeri sendi secara mendadak, biasanya di malam hari, bengkak dan kemerahan dari sendi yang terkena dan demam
Penyebab          :terlalu banyak makan-makanan yang mengandung asam urat (jeroan), alkohol, stress, infeksi dan obat-obatan.

SARIAWAN
Terjadi karena ada tukak pada mulut (aphtous), biasanya timbul tunggal atau berkelompok dan terasa sangat sakit pada beberapa hari pertama
Gejala                : luka kecil padabibir, pipi bagian dala, gusi dan lidah
Penyebab          : tergigit sendiri secara tidak sengaja atau cidera karena sakit gigi dan tergores makanan yang keras. Daya tahan tubuh karena stress berat atau gangguan asam lambung yang terlalu tinggi

SENBELIT (KONSTIPASI)
Sembelit (konstipasi) dalam suatu keadaan dimana seseorang mengalami kesulitan buang air besar
Gejala                : sulit buang air besar sehingga harus mengejan, bentuk tinja kecil, kering dan keras, perut tidak enak, panas, kembung dan sering kentut
Penyebab          : kurang cairan dan serat dalam makanan
Kurang aktifitas fisik dan olah raga yang menyebabkan kontraksi di usus melemah

SINUSITIS
Peradangan pada selaput lendir yang ada pada rongga sinus
Gejala                : bersin-bersin dan pilek pada malam dan pagi hari
Penyebab          :infeksi bakteri/virus atau alergi

SIPHILIS (GONORHOE) (selain konsumsi obat dokter)
Penyakit kelamin yang disebabkan oleh kuman gonokokus yang sangat menular dan ditularkan lewat hubungan badan
Gejala                Pria       
nanah keluar dari lubang uretra atau saluran kemih, timbul rasa nyeri/panas sewaktu buang air kecil
                          Wanita 
keputihan yang berlebihan dan tidak wajar (bau, gatal &berubah warna)
Penyebab          : infeksi genitalis dan saluran kemih yang disebabkan oleh bakteri neisseiria gonokokus, timbul setelah 2-10 hari setelah berhubungan

STROKE/ PEMBULUH DARAH TERSUMBAT
Stroke adalah kematian jaringan otak (infark serebral)yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Stroke bisa berupa iskemik (penyumbatan pembuluh darah) atau hemoragik (pembuluh darah pecah)
Gejala                : kepala tiba-tiba sakit, pusing dan bingung, pandangan mata kabur, kehilangan penglihatan, keseimbangan, rasa kebal dan kesemutan, terjadi kelumpuhan pada bagian tubuh tertentu (tangan/kaki), kesulitan untuk berbicara
Penyebab          : penyumbatan pembuluh darah arteri otak karena tumpukan lemak robeknya pembuluh darah otak akibat tekanan darah tinggi

TALASEMIA
Talasemia adalah sekelompok penyakit keturunan yang merupakan akibat dari ketidak seimbangan perbuatan salah satu dari keempat rantai asam amino yang membentuk hemoglobin.
Gejala                : sakit kuning, luka terbuka di kulit, batu empedu dan pembesaran limfa
Penyebab          : produksi zat besi yang berlebihan dan faktor keturunan

TBC (kombinasi dengan obat dokter)
Merupakan suatu infeksi bakteri menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Bakteri ini biasanya menyerang paru-paru
Gejala                : demam, suhu tubuh meningkat, serta keringat pada malam hari, merasa lelah, tidak enak badan dan nafsu makan berkurang, batuk berdarah, nyeri pada seluruh tulang dan sendi
Penyebab          : infeksi oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis tipe humanis

TUMOR
Tumor bisa bersifat jinak (benign) dan ganas (malignant). Sel-sel tumor tidak menyebar ke bagian tubuh lainnyadan dapat hilang (tidak tumbuh lagi) setelah diangkat.

TYPUS
Suatu penyakit yang disebabkan karena infeksi dari mikroba Salmonella Thyposa yang umumnya menyerang saluran cerna.
Gejala                : badan lemas, panas dingin, menggigil, mual muntah.
Penyebab          : mikroba Salmonella Thyposa

VARISES
Varises merupakan penggumpalan saluran vena (otot) yang terjadi akibat tidak lancarnya sirkulasi darah. Dalam jangka waktu lama, penggumpalan bisa membesar, membengkak dan menonjol dan terlihat berwarna biru.
Gejala                : nyeri/kejang dan terasa kebal di kaki terutama saat berdiri, pembengkakan pada kaki dan tumit, kulit di sekitar varises tambah gelap
Penyebab          : peningkatan tekanan darah pada vena (pembuluh balik) karena kehamilan, persalinan, mengejang atau sering mengangkat benda berat, kelainan sejak lahir, duduk atau berdiri terlalu lama

VERTIGO
Rasa pusing yang berputar-putar biasanya disebabkan oleh gangguan metabolisme keseimbangan tubuh. Mekanisme ini termasuk bagian otak yang disebut Cerebellum serta suatu organ dalam rongga telinga.
Gejala                : rasa berputar ketika melihat benda di sekitarnya
Penyebab          : perjalanan jauh melewati jalan berliku, infeksi atau peradangan pada organ telinga, tumor pada otak dan stroke

WASIR/AMBEIEN
Hemoroid (wasir) adalah pembengkakan jaringan yang mengandung pembuluh balik (vena) dan terletak di dinding rektum dan anus. Hemoroid bisa mengalami peradangan, menyebabkan terbentuknya bekuan darah (trombus). Wasir yang tetap berada di anus disebut hemoroid internal (wasir dalam) dan wasir yang keluar dari anus disebut hemoroid eksternal (wasir luar)
Penyebab          : peningkatan tekanan vena di sekitar rektum dan anus yang disebabkan oleh mengejan pada saat buang air besar, kehamilan dan melahirkan

43 Khasiat Bawang Dayak

Bawang dayak berasal dari hutan Kalimantan Barat memiliki khasiat dahsyat dalam pengobatan aneka penyakit. Namun si umbi ajaib ini belum banyak dikenal masyarakat luas sehingga baru sebagian saja yang memanfaatkan keampuhannya. Padahal, tak kurang 43 kasiat diperoleh manusia jika mengkonsumsi bawang dayak. Berikut ulasannya.

Masyarakat Dayak biasa menyebutnya dengan “bawang hutan atau bawang kambe” sudah lama dipakai masyarakat setempat untuk pengobatan aneka penyakit.

Kandungan senyawa aktif dalam bawang dayak sangat lengkap sehingga sangat wajar khasiatnya banyak. Senyawa ini meliputi alkaloid, steroid, glikosida, flavonoid, fenolik, tanin, dan saponin. Salah satu dari senyawa ini, yaitu flavonoid dapat berkhasiat sebagai antikanker, antiviral, anti-inflamasi, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, serta penangkap radikal bebas.

Kekuatan aktivitas antioksidan senyawa flavonoid tergantung pada jumlah dan posisi dari gugus OH dalam molekul flavonoid. Semakin banyak gugus OH, aktivitas antiradikalnya semakin tinggi.

Beberapa penelitian dan pengujian telah dilakukan untuk membuktikan khasiat bawang dayak. Di antaranya oleh Fakultas Farmasi ITB Bandung yang mengkaji pengaruh pengolahan simplisia terhadap kandungan metabolit utama bawang dayak. Bawang dayak dapat digunakan langsung secara segar atau dikeringkan.

Untuk mendapatkan khasiat maksimal, sebaiknya bawang dayak diperoleh ketika pertumbuhannya mencapai puncak vegetatif, yaitu ketika baru muncul kuncup bunga.

Naiknya popularitas bawang dayak sangat beralasan karena didukung oleh bukti-bukti akurat yang telah merasakan khasiat dahsyat si umbi ajaib ini. Salah satunya dialami oleh Ibu Titiek Sri Rahayu, asal Jakarta. Ia mencoba mengonsumsi bawang dayak setelah divonis menderita kanker payudara oleh dokter.

Ketika itu, dokter menyarankannya untuk menjalani operasi pengangkatan payudara. Ia rajin mengonsumsinya sebanyak 3 kali sehari, yaitu saat pagi, siang, dan sore. Alhamdulillah, benjolan yang semula 7 cm x 4 cm tinggal sebesar kacang tanah. Ia merasakan betul khasiatnya dengan menyaksikan penyusutan massa benjolannya dari hari ke hari.

Khasiat bawang dayak dapat menyembuhkan berbagai penyakit, mulai dari yang ringan hingga penyakit berbahaya, bahkan mematikan. Misalnya, diabetes mellitus, jantung koroner, hipertensi, tuberkulosis, bronkitis, radang rektum, asam urat, radang prostat, ambeien, peluruh lemak, bisul, hepatitis, dan peningkat gairah seksual.

AgroMedia Pustaka menerbitkan buku Bawang Dayak Si Umbi Ajaib Penakluk Aneka Penyakit yang akan membahas secara tuntas tentang bawang dayak ini. Buku ini disusun Ni Luh Indrawati, S.Farm., Apt. dan Razimin, S.Si., Apt.

Di dalamnya dijelaskan mulai dari mengenal bawang dayak sebagai mutiara Borneo yang memiliki segudang khasiat, pembahasan ilmiah bawang dayak, manfaat bawang dayak untuk menumpas aneka penyakit, teknik peracikan untuk pengobatan, hingga ramuan bawang dayak secara spesifik untuk 23 jenis penyakit ringan dan berat, seperti kanker, diabetes, jantung, hipertensi, hepatitis, TBC, bronkitis, sinusitis, radang, asam urat, rematik, infeksi, gondok, pencernaan, ambeien, nyeri haid, bisul, kewanitaan, dan peningkat gairah seksual.

Ada juga sebagian orang menyebutnya sebagai Bawang Berlian atau Bawang Arab. Bawang Sabrang membutuhkan syarat hidup pada ketinggian antara 600 – 2000 m dpl. Sangat cocok bila berada pada lahan yang kaya akan belerang. Bentuk dan warnanya lebih mirip bawang merah lanang.
Tanamannya sendiri memiliki ciri daunnya berbentuk pita sepanjang 15-20 cm, lebar 3-5 cm mirip palem dengan tulang daun sejajar. Bunga berwarna putih dengan kelopak berjumlah lima. Penduduk lokal di Kalimantan sudah menggunakan tanaman ini sebagai obat tradisional. Bagian yang dapat dimanfaatkan pada tanaman ini adalah umbinya.

Khasiat Bawang Dayak
Bawang Dayak/ Borneo dapat membantu penyembuhan berbagai jenis penyakit, antara lain :
1. Amandel
2. Ambeien
3. Asam Urat
4. Asma
5. Bisul
6. Bronkhitis
7. Darah Rendah
8. Diabetes Melitus
9. Epilepsi
10. Gangguan Pencernaan Lambung
11. Gangguan Seksual
12. Ginjal
13. Gondok
14. Hepatitis
15. Hipertensi / Darah Tinggi
16. Insomnia
17. Jantung
18. Kanker Kelenjar Getah Bening
19. Kanker Paru – Paru
20. Kanker Payudara
21. Kanker Rahim
22. Kanker Usus
23. Keputihan
24. Kista
25. Kolesterol
26. Maag
27. Migrain
28. Myom
29. Obat Muntah
30. Pelupa / Menurunnya Fungsi Ingatan
31. Peluruh Kemih
32. Pencahar
33. Prostat
34. Radang Usus
35. Rematik
36. Sakit Kuning
37. Sakit Perut
38. Sakit Pinggang
39. Stamina
40. Stroke
41. TBC
42. Vertigo
43. Vitalitas

Para ahli berpendapat bahwa antioksidan mampu mereduksi risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Penggunaan antioksidan alami saat ini dianggap lebih aman karena antioksidan alami diperoleh dari ekstrak tanaman. Antioksidan alami yang terdapat pada tanaman antara lain kelompok flavonoid berupa senyawa polifenol.  bawang dayak memiliki kelompok flavonoid.

Didalam referensi Buku Tanaman Obat Indonesia disebutkan bahwa kandungan Bawang Tiwai ini meliputi :Polifenol, Tanin, Alkaloid, Saponin, Triterpenoid, Stroid, GlIkosida, Fenolik dan Flavonoid (kandungan senyawa lainnya masih dalam penelitian). Sudah sejak lama bawang dayak dimanfaatkan sebagai obat aneka penyakit. Meskipun demikian, studi mengenai manfaat bawang dayak untuk kesehatan masih belum banyak dilakukan.

Bawang dayak untuk obat hipertensi dan diabetes
Menurut Prof Dr Sidik Apt (guru besar emiritus Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran) bawang dayak mengandung alisin. Senyawa inilah yang bermanfaat menurunkan tekanan darah dan menurunkan kekentalan darah.

Kandungan naphtoquinones dalam bawang dayak dikenal sebagai antimikroba, antifungal, antivirial, dan antiparasitik. Selain itu, naphtoquinones memiliki bioaktivitas sebagai antikanker dan antioksidan.  (gek) (Dirangkum berbagai Sumber: wartanews)

Penyakit HYPOKALEMIA

Tubuh yang kerap terasa lemas baik karena kekurangan nutrisi atau otot yang dirasa tak kuat sebaiknya jangan diremehkan. Keduanya bisa jadi gejala kekurangan kalium atau hipokalemia. Bila dibiarkan, hipokalemia bisa mengakibatkan kematian.
 
Spesialis penyakit dalam dan pakar kesehatan pencernaan dari FKUI-RSCM, Ari Fahrial Syam menjelaskan, lemas merupakan tanda awal seseorang terkena hipokalemia.
 
“Tubuh yang lemah dan lemas, misalnya tidak kuat mengangkat kaki seperti lumpuh, bisa menjadi gejala seseorang terkena hipokalemia. Gangguan ini tidak boleh diabaikan, karena kalium menentukan kerja otot jantung. Otot jantung jantung yang lemah bisa diterka lewat perubahan iramanya,” kata Ari pada KOMPAS Health Senin (10/2/2014). Perubahan irama jantung yang dibiarkan tentu akan berdampak buruk pada kesehatan pasien.
 
Kalium merupakan komponen utama elektrolit yang menentukan keseimbangan kerja dalam tubuh. Zat ini dibutuhkan sebanyak 3,5-5,5 mEq per liter dalam darah. Kalium bisa ditemukan dalam berbagai jenis makanan misalnya sehari-hari, misalnya buah pisang. 
 
Hipokalemia diakibatkan berkurangnya cairan dalam jumlah besar dari dalam tubuh. Pengeluaran ini bisa lewat muntah, diare, atau penggunaan obat pencahar.
 
“Yang patut diperhatikan, hipokalemia biasanya dialami pasien dengan gangguan ginjal. Ginjal yang baik bisa menahan kalium, sehingga tidak keluar bersama urine. Pengeluaran kalium lewat urine yang terlalu besar mengindikasikan kondisi ginjal yang buruk,” kata Ari.
 
Masyarakat bisa mengetahui kadar kalium dalam tubuh melalui tes darah. Jika hasilnya kurang dari 3,5 maka kondisi tersebut adalah hipokalemia. Selanjutnya pasien bisa melakukan tes ginjal bila tidak mengalami muntah atau diare.
 
“Kalau mengalami muntah atau diare, maka keduanya distop terlebih dulu. Dengan perbaikan pola konsumsi makanan dan minuman, maka kadar kalium akan tercukupi. Kalium bukan kandungan yang sulit ditemui pada berbagai asupan,” terang Ari.
 
Tambahan kalium biasanya diperlukan pasien yang mengonsumsi obat untuk melancarkan air seni (diuretik). Bila kekurangan kalium terjadi dalam jumlah besar, biasanya pasien akan diberi garam kalium, yang dikonsumsi per oral. Namun garam diberikan dalam dosis kecil beberapa kali sehari, untuk menghindari iritasi pencernaan. Kalium juga bisa diberikan melalui infus, yang hanya bisa dilakukan di rumah sakit. Hal tersebut untuk menghindari kenaikan kalium terlalu tinggi yang berbahaya bagi pasien.
 
Pada beberapa kasus, penderita hipokalemia kerap kali pingsan. Terkait hal ini Ari menjelaskan, kondisi tersebut bisa saja disebabkan kekurangan natrium. Pada keadaan ini sebaiknya penderita diberi asupan cairan elektrolit, untuk mengganti asupan natrium dan kalium dari dalam tubuh.

Selasa, 03 Maret 2015

Bawang Dayak untuk Penyembuhan AUTIS

Bawang dayak membantu penderita autis yang hiperaktif menjadi lebih tenang dan mudah berkonsentrasi. 


Pagi itu Chusnur Ismiati mengajak anaknya, Rahardika Teguh Hendrarto, memasak nasi goreng di dapur. Chusnur menyediakan semua bahan nasi goreng seperti nasi, bawang merah, bawang putih, dan cabai. Sementara Dika-sapaan putranya-menjadi kokinya. Ia menghaluskan bumbu, kemudian menggorengnya bersama nasi. Beberapa saat kemudian, nasi goreng buatan Dika tersaji di meja makan. Chusnur lalu mencicip sesendok makan. “Nasi goreng racikan Dika cukup enak,” ujarnya.
Menurut dokter spesialis kejiwaan di Rumahsakit Metropolitan Medical Centre Kuningan, Jakarta Selatan, dr Melly Budhiman SpKJ, perkembangan Dika seperti itu merupakan perubahan yang signifikan. “Jika sudah terlihat bakatnya, dorong terus dan kembangkan. Itu akan berdampak baik bagi perkembangan Dika,” katanya. Seorang individu autistik bukan berarti tak mampu berprestasi. Salah seorang pasien yang pernah Melly tangani bahkan menjadi sarjana. Melly menceritakan di Singapura ada restoran yang seluruh pekerjanya individu autistik.
Bawang dayak
Perubahan positif itu terlihat setelah Dika rutin mengonsumsi kapsul bawang dayak pada 2008. Dika mengonsumsi 2 kapsul bawang berlian itu 3 kali sehari yakni pada pagi sebelum makan, serta siang dan sore setelah makan. “Pada pagi Dika mengonsumsi kapsul sebelum makan karena bawang dayak berefek mengenyangkan,” kata Chusnur. Dengan begitu Dika tidak terdorong jajan di sekolah. Harap mafhum sistem pencernaan individu autistik biasanya sangat peka sehingga mudah terganggu, misal menjadi diare, bila mengonsumsi sembarang makanan.
Setelah 10 hari mengonsumsi bawang sabrang, perubahan positif mulai terlihat. “Dika menjadi lebih tenang dan mudah diarahkan,” kata alumnus Fakutas Hukum Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, itu.
Dika diketahui mengalami gejala autis pada umur 2 tahun. Saat itu Chusnur mengajak Dika membeli sayuran ke pasar. Tanpa sebab jelas Dika berjalan menjauh dari sang ibu. Dika tidak hirau ketika Chusnur memanggil agar ia kembali. Dika terus berjalan menjauh.
Semula Chusnur menduga Dika mengalami gangguan pendengaran. Ia lalu membawa Dika ke dokter spesialis bagian telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) di salah satu rumahsakit di Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Hasil diagnosis dokter fungsi pendengaran Dika normal. Dokter menyarankan Chusnur menemui psikolog setelah mendengar cerita perilaku sehari-hari Dika.
Hasil diagnosis psikolog Dika menyandang autisme. “Autisme adalah gangguan perkembangan pada anak, bukan suatu penyakit,” kata dr Melly. Lazimnya autisme muncul pada anak yang memiliki kelemahan genetis. Misalnya alergi tinggi terhadap suatu makanan dan ketidakmampuan tubuh mendetoksifikasi racun. Alergi itu dapat memperberat gejala autisme jika tidak segera ditangani. Kelemahan genetis muncul dari orangtua. Menjaga asupan makanan dan menghindari sumber polusi saat ibu hamil salah satu cara memperkecil risiko anak terkena autisme.
Kasus autisme di Indonesia dan dunia semakin meningkat setiap tahun. Pusat Kontrol dan Penanggulangan Penyaki (CDC) melaporkan dalam dokumen tertanggal 29 Maret 2012 bahwa satu dari setiap 88 anak di Amerika Serikat terdeteksi mengalami autism spectrum disorder (ASD). Perbandingan anak laki-laki dan perempuan yang terkena autis 4:1.
Sayang di Indonesia belum ada sensus individu autistik sehingga jumlah anak yang terkena autisme tidak diketahui secara pasti. Ketika seorang anak menunjukkan gejala autisme, sebaiknya segera periksa ke ahli psikologi. Semakin cepat terdiagnosis, semakin besar peluang anak itu kembali ke jalur perkembangan seharusnya. Gejala autisme biasanya muncul pada umur 3-4 bulan atau pada usia 1-2 tahun.
Antialergi
Pada 2008 Chusnur memperoleh informasi tentang khasiat bawang dayak dari sepupunya yang membaik pascaoperasi tumor kelenjar hipofisis. Chusnur berharap Eleutherina americana juga dapat membantu memperbaiki kondisi Dika. Upayanya membuahkan hasil positif. Kini ia bisa mencicipi nasi goreng buatan anak tercinta.
Bagaimana duduk perkara bawang dayak membantu memperbaiki kondisi individu autistik? Melly menduga bawang dayak mampu memperbaiki kondisi invidu autistik karena mengandung senyawa aktif yang berperan sebagai antialergi. Alergi pada individu autisme memperberat gejala autisme seperti hiperaktif dan tak bisa berkonsentrasi. Ketika alergi sudah teratasi, maka otak akan bekerja lebih baik sehingga anak menjadi lebih tenang dan mudah berkonsentrasi.
Herbalis di Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Lukas Tersono Adi, menduga zat aktif pada bawang dayak bekerja memperbaiki metabolisme pencernaan individu autistik dan bersifat sebagai antioksidan. Evi Mintowati Kuntorini dari Program Studi Biologi dan Maria Dewi Astuti dari Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan menguji efek antioksidan umbi bawang dayak Eleutherina americana.
Hasil penelitian yang termuat dalam jurnal Sains dan Terapan Kimia itu menunjukkan nilai IC50ekstrak etanol umbi bawang dayak sebesar 25,3339 µg/ml. Nilai IC50 menunjukkan bahwa ekstrak tersebut memiliki aktivitas antioksidan yang kuat, karena memiliki nilai IC50 kurang dari
200 µg/ml. Senyawa antioksidan berperan penting dalam mengurangi risiko berbagai penyakit.
Lukas menambahkan, kasih sayang dan perhatian orangtua turut mempercepat pemulihan anak autisme. Hingga kini Dika masih mengonsumsi kapsul bawang berlian dengan dosis lebih rendah yakni 3 kali sehari masing-masing 1 kapsul. “Saya berharap kondisi Dika terus membaik,” ucap Chusnur. (Riefza Vebriansyah)
sumber : http://www.trubus-online.co.id

Apa Itu Bawang Dayak ?

Bawang Dayak


(Eleutherine americana)  

Sinonim :
(Eleutherine palmifolia Merr)

Bawang Dayak | Bawang Sabrang | Bawang Tiwai | Bawang Berlian

Familia :
Bawang dayak secara umum dikenal di Indonesia dengan nama bawang kapal  dan bawang merah hutan pada Buletin Flora Malesiana. Selain nama umum tumbuhan bawang dayak juga memiliki beberapa nama daerah yaitu bawang dayak (Palangkaraya, Samarinda); bawang hantu/kambe (Dayak); bawang sabrang, babawangan beureum, bawang siyem (Sunda); brambang sabrang, luluwan sapi, teki sabrang (Jawa); bawang sayup (Melayu) dan bawang lubak (Punan Lisum).


Morfologi Tanaman
Tanaman ini mempunyai banyak jenis dengan bentuk dan jenis yang beragam seperti bawang merah, bawang putih dan berbagai jenis bawang lainnya. Ciri spesifik tanaman ini adalah umbi tanaman berwarna merah menyala dengan permukaan yang sangat licin. Letak daun berpasangan dengan komposisi daun bersirip ganda. Tipe pertulangan daun sejajar dengan tepi daun licin dan bentuk daun berbentuk pita berbentuk garis. Selain digunakan sebagai tanaman obat tanaman ini juga dapat digunakan sebagai tanaman hias karena bunganya indah dengan warna putih yang memikat.

Tumbuhan ini berupa terna menahun yang merumpun sangat kuat, akhirnya merupakan rumpun-rumpun besar. Tingginya hanya mencapai 26 hingga 50 cm. Batangnya tumbuh tegak atau merunduk, berumbi yang berbentuk kerucut dan warnanya merah. Daunnya ada dua macam, yaitu yang sempurna berbentuk pita dengan ujungnya runcing, sedang daun-daun lainnya berbentuk menyerupai batang. Bunganya berupa bunga tunggal, warnanya putih, terdapat pada ketiak-ketiak daun atas, dalam rumpun-rumpun bunga yang terdiri dari 4 sampai 10 bunga. Bunganya mekar menjelang sore, jam 5 sampai jam 7 sore dan kemudian menutup kembali. Buah kotaknya berbentuk jorong dengan bagian ujungnya berlekuk. Bila masak merekah menjadi 3 rongga yang berisi banyak biji. Bentuk bijinya bundar telur atau hampir bujur sangkar. Umbinya mirip bawang merah tetapi sama sekali tidak berbau.

Kandungan Kimia
Tanaman bawang dayak memiliki kandungan fitokimia antara lain alkaloid, glikosida, flavanoid, fenolik, steroid dan zat tannin yang merupakan sumber biofarmaka potensial untuk dikembangkan sebagai tanaman obat modern dalam kehidupan manusia. Alkaloid merupakan bahan organik yang mengandung nitrogen sebagai bagian dari heterosiklik. Bahkan senyawa alkaloid, flavonoid, glikosida dan saponin memiliki aktivitas hipoglikemik atau penurun kadar glukosa darah yang sangat bermanfaat untuk pengobatan diabetes melitus, bahkan alkaloid yang ada dapat berfungsi sebagai anti mikroba. Sedangkan kandungan tanin yang ada dapat digunakan sebagai obat sakit perut.

Penggunaan Tradisional dan Efek Farmakologi
Secara empiris bawang dayak sudah dipergunakan masyarakat local sebagai obat berbagai jenis penyakit seperti kanker payudara, obat penurun darah tinggi (Hipertensi), penyakit kencing manis (diabetes melitus), menurunkan kolesterol, obat bisul, kanker usus dan mencegah stroke. Penggunaan bawang dayak dapat dipergunakan dalam bentuk segar, simplisia, manisan dan dalam bentuk bubuk (powder). Potensi bawang dayak sebagai tanaman obat multi fungsi sangat besar sehingga perlu ditingkatkan penggunaanya sebagai bahan obat modern.

Air rebusan atau perasan umbinya diketahui mempunyai macam-macam khasiat. Umbi-umbi dibawah tanah yang berbentuk bulat telur memanjang dan berwarna merah itu digunakan sebagai diureticum (peluruh kemih), purgans (pencahar) dan peluruh muntah. Umbinya yang dipanggang atau air rebusan yang dipakai sebagai obat terhadap penyakit kuning dan penyakit kelamin. Umbi yang ditumbuk beserta adas pulasari, digunakan sebagai obat terhadap mencret darah, air rebusannya sebagai obat dalam. Daun-daunnya yang digerus dengan dibubuhi ramuan-ramuan lain diminumkan kepada wanita nifas. Umbi (tunggal) untuk menyembuhkan disentri. Sup yang dibuat dengan mendidihkan umbi merah dengan ayam dapat digunakan untuk meningkatkan sel darah merah. Umbi dididihkan dengan air dan digunakan untuk mandi/rendaman bayi baru lahir dengan penyakit kuning.

Sebagai obat kanker dengan cara mengeringkan umbi dan mengunyahnya. Sedangkan khasiat paduan bawang dayak dan jahe merah, berkhasiat untuk meningkatkan stamina/vitalitas, memperkuat daya tahan sperma. Mengobati sakit pinggang, melancarkan air seni serta mengatasi bronchitis dan batuk. Jika dicampur dengan sadaguri dan kencur, khasiat bawang dayak ini bisa mengobati radang usus, maag, sembelit, hepatitis dan limpa. Bahkan bawang dayak ini jika diramu dengan jati belanda dan temu giring berkhasiat untuk menurunkan berat badan atau melangsingkan badan (obesitas) serta menurunkan kadar lemak. Untuk kaum perempuan, bawang ini juga bisa bermanfaat sebagai sari rapet jika dicampur dengan cabe jawa. Juga berkhasiat mengatasi gangguan nifas, membersihkan rahim, merapatkan vagina, mengencangkan perut dan mengurangi lemak dan sebagainya. Herbal bawang dayak yang beredar khususnya di Samarinda telah mendapat izin edar dari balai POM Jakarta.

Bawang Dayak dikombinasi dengan tanaman herbal lain terbukti mampu mengatasi berbagai penyakit antara lain keluhan prostat, kanker kista, payudara/rahim, gangguan haid, asam urat, nyeri otot & sendi (arthritis), nyeri pinggang, dispepsia (nyeri, mual,kembung), radang usus, maag, gastritis, gangguan lever dan hepatitis , gangguan kemih (tidak lancar, nyeri/anyang-anyang, berdarah), diabetes, hipertensi, obesitas (kegemukan), gangguan seksual (lemah syahwat, ejakulasi dini, kurang gairah), ashma/bronkhitis, sinusitis, tonsilitis, gondok, pengapuran, menghambat proses penuaan dan peremajaan sel-sel dan metabolisme dalam tubuh, meningkatkan stamina dan vitalitas (olah raga/bekerja), daya tahan tubuh, serta berkhasiat sebagai anti infeksi, anti bakteri, anti bakteri, anti radang serta membersihkan darah.

sumber: jamu.biologi.ub.ac.id
Manfaat Bawang Dayak
Tanaman ini banyak dimanfaatkan bukan sebagai bumbu masakan, melainkan sebagai obat. Kandungan senyawa yang dimilikinya, seperti polifenol, flavonoid, tannin, glikosida, alkaloid, saponin, tri terpenoid, steroid, dan fenolik, sering dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan obat.

Industri dan perdagangan obat di seluruh Indonesia tidak henti-hentinya memproduksi dan memasarkan obat dan suplemen yang berasal dari bawang sabrang.

Penyakit yang Dapat Diobati Penyakit-penyakit yang dapat dibantu penyembuhannya menggunakan bawang hasil pertanian di daerah Kalimantan ini adalah sebagai berikut.

    Obat peluruh kemih
    Obat muntah
    Pencahar
    Obat penyakit kuning dan kelamin
    Semua penyakit kronis dan yg berhubungan dengan Darah
    TBC,
    Asma,
    Migrain,
    Vertigo,
    Ambeien, 
    Amandel,
    Maag,
    Radang Usus,
    Ginjal,
    Prostat
    Diabetes
    Asam urat
    Hipertensi / Darah Tinggi
    Darah Rendah
    Epilepsi
    Gangguan pencernaan lambung
    Kolesterol
    Gondok
    Bronkhitis
    Stamina
    Gangguan seksual / Vitalitas
    Keputihan
    Sakit Pinggang
    Stroke
    Jantung, 3
    Hepatitis,
    Insomnia,
    Rematik
    Pelupa dan menurunnya fungsi ingatan
    Segala jenis Kanker dan Tumor (Kista, Myom, Kanker Payudara, Kanker Rahim, Kanker kelenjar getah bening, Kanker paru paru, Kanker usus)


Selain itu, tanaman umbi ini memiliki khasiat meyembuhkan gangguan kesehatan, seperti sembelit, peluruh air seni, pencahar dan perangsang muntah.

Untuk obat sembelit, ambil sebanyak 50 gram bawang sabrang segar, dicuci bersih kemudian diparut. Hasil parutannya diperas dan disaring. Air saringan tersebut ditambah dengan setengah gelas air panas. Lalu, diminum sehari 2 kali, pagi dan sore hari, masing-masing seperempat gelas. Bisa juga dimakan langsung dengan mengukus atau membakarnya sebentar untuk menghilangkan bau yang kurang sedap. Makan 3 kali sehari, sekali makan 2–3 siung. Jangan lupa kupas kulitnya terlebih dahulu.

Bawang Dayak Mengobati Penyakit Kista dan Tumor Payudara

Orang Kalimantan menyebutnya bawang dayak, karena memang hanya tumbuh di Kalimantan. Ada juga yang menyebutnya bawang berlian, bawang mekah, ataupun bawang sabrang. Disebut bawang sabrang, karena untuk menda- patkannya harus menyeberang pulau ke Kalimantan (sabrang). Ternyata, bawang dayak ini berasal dari Tiongkok yang dibawa untuk ditanam di Kalimantan.

Bawang Dayak membutuhkan syarat hidup pada ketinggian antara 600 sampai 2000 meter di atas permukaan laut. Sangat cocok bila berada pada lahan yang kaya akan belerang. Bentuk dan warnanya lebih mirip bawang merah lanang. Tanamannya sendiri memiliki ciri daunnya berbentuk pita sepanjang 15-20 sentimeter, lebar 3-5 sentimeter mirip palem dengan tulang daun sejajar. Bunga berwarna putih dengan kelopak berjumlah lima.
Bawang dayak ini mengandung senyawa alkaloid, saponin, tri terpenoid, steroid, glikosida, tanin, fenolik, dan flavonoid yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku obat.

Selain itu, bawang dayak juga di klaim bisa mengobati penyakit kista dan tumor payudara. Cara mengonsumsinya pun cukup mudah. Langkah awal, bawang tersebut dibersihkan dengan air. Lalu, bawang tersebut diiris-iris sebelum dimasukkan ke dalam cawan atau gelas. Tuangkan air panas ke dalam cawan tersebut. Kemudian, tunggu hingga airnya berubah warna menjadi merah, baru dapat dikonsumsi. “Bawang dayak ini baik diminum untuk segala kalangan serta dapat menetralisir segala jenis racun di tubuh,”.

Untuk menghindari serangan kanker, jangan konsumsi makanan sembarangan. “Manusia saat ini lebih senang mengonsumsi makanan yang banyak mengandung zat atau unsur kimia, dan menghindari makanan yang bebas racun. Padahal sayuran atau buah yang secara fisik sangat baik, terbebas dari ulat dan hama, biasanya dirawat dan dilindungi oleh bahan-bahan kimia,” papar sinshe yang membuka praktek pengobatan herbal di daerah Bandengan, Jakarta Utara.

Tak dinyana, akibat konsumsi makanan yang mengandung unsur kimia tersebut membuat sistem imun manusia menjadi berkurang. Penyakit mudah menyerang. Salah satunya penyakit kanker. Penyakit satu ini paling bahaya dan banyak merenggut nyawa. Penyebab kanker hanya soal makanan? “Seperti perubahan pola hidup yang tidak benar, kekurangan nutrisi, pola makan yang tidak benar, serta lingkungan hidup yang tidak sehat semua itu dapat memicu terjadinya kanker,”.

Menurut pakar pengobatan tradisional ini, penyakit kanker bisa diobati dengan obat-obatan herbal. Salah satunya menggunakan bahan alami berupa bawang dayak, seperti yang diterangkan di atas.

Bawang Dayak juga dapat dikonsumsi semua umur, karena baik untuk menjaga pola hidup yang sehat.

Efek Farmakologi Bawang Dayak

Efek Farmakologi Bawang Dayak

Hasil riset di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor (IPB), menunjukkan umbi bawang dayak mengandung senyawa naphtoquinonens dan turunannya seperti elecanacine, eleutherine, eleutherol, dan eleuthernone. Naphtoquinones dikenal ampuh sebagai antikanker, antioksidan, antimikroba, anticendawan, antivirus, dan antiparasitik. 

Efek Farmakologi Bawang Dayak
Efek Farmakologi Bawang Dayak

Umbi bawang dayak (eleutherine palmifollia) mengandung alkaloid, saponin, triterponoid, steroid, glikosida, tannin, fenolik dan flavonoid. Dari hasil penelitian, triterpenoid dan fenolik dalam umbi bawang dayak memberikan efek hipoglikemik yang dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Sedangkan flavonoid bersifat sebagai antioksidan yang dapat memelihara kesehatan tubuh dan kulit.

Bawang Dayak juga memiliki senyawa aktif naphtoquinon eleutherine yang berpotensi sebagai antikanker. Zat aktif tersebut dapat menghambat kerja enzim topoisomerase II yang berperan penting dalam fase replikase dan foliperasi sel kanker.

Penyakit yang Dapat Diobati Bawang Dayak

Penyakit-penyakit yang dapat dibantu penyembuhannya menggunakan bawang hasil pertanian di daerah Kalimantan ini adalah sebagai berikut.
  1. Obat peluruh kemih 
  2. Obat muntah 
  3. Pencahar 
  4. Obat penyakit kuning dan kelamin 
  5. Semua penyakit kronis dan yg berhubungan dengan Darah 
  6. TBC
  7. Asma, 
  8. Migrain
  9. Vertigo
  10. Ambeien 
  11. Amandel 
  12. Maag
  13. Radang Usus
  14. Ginjal
  15. Prostat
  16. Diabetes
  17. Asam urat 
  18. Hipertensi / Darah Tinggi
  19. Darah Rendah 
  20. Epilepsi 
  21. Gangguan pencernaan lambung 
  22. Kolesterol 
  23. Gondok 
  24. Bronkhitis 
  25. Stamina 
  26. Gangguan seksual / Vitalitas 
  27. Keputihan 
  28. Sakit Pinggang 
  29. Stroke 
  30. Jantung
  31. Hepatitis
  32. Insomnia
  33. Rematik
  34. Pelupa dan menurunnya fungsi ingatan
  35. Segala jenis Kanker dan Tumor (Kista, Myom, Kanker Payudara, Kanker Rahim, Kanker kelenjar getah bening, Kanker paru paru, Kanker usus)

Zat yang terkandung pada Bawang Dayak

Zat Fitokimia Pada Bawang Dayak


Pada dasarnya fitokimia merupakan senyawa bioaktif yang mampu memberikan efek penyembuhan pada berbagai macam penyakit. Kandungan zat fitokimia pada bawang dayak diyakini sebagai metabolik sekunder (Sitrait 2007). Dari hasil pengujianya didapatkan bahwa kandungan metabolit sekunder pada tanaman tersebut ada banyak senyawa yang berada di dalam zat fitokimia antara lain Flavonoid, saponin, fenol alkaloid, tanan, terpenoid dan steroid. Kombianasi antar senyawa – senyawa tersebut menghasilkan sebuah enzim yang bisa menangkal racun, anti bakteri, antivirus, sistem pertahanan tubuh hingga antioksidan yang bekerja untuk anti kanker. Agar lebih memudahkan penggolongan setiap unsur senyawanya, mari membaca ulasan dari setiap senyawa tersebut.
Zat Fitokimia Pada Bawang Dayak
7 Unsur Zat Fitokimia Pada Bawang Dayak

1. Saponin
Adalah senyawa dalam bentuk glikosida dimana larutan koloidal dalam air bisa membentuk busa bila dikocok dan tidak akan hilang dengan penambahan asam (Harborne 1996). Mempunyai rasa pahit yang menusuk dan menyebabkan bersin serta iritasi pada selaput lender.

2. Tanin
Merupakan senyawa yang bergugus hidroksi fenolik dan berfungsi untuk antioksidan karena kemampuannya untuk menstabilkan fraksi lipid dan penghambatan aktif dalam lipoksigenase.

3. Alkaloid
Senyawa ini bersifat lebih basa dan banyak mengandung atom – atom nitrogen dalam bentuk sistem siklik (Harborne 1987). Dipercaya sebagai sumber nitrogen pada tumbuhan – tumbuhan tertentu seperti bawang dayak. Bentuk dari alkaloid yaitu Kristal dan sedikit sekali yang berupa cairan pada suhu kamar. Sifat basanya, memudahkanya untuk dekomposisi utamanya oleh sinar matahari karena adanya oksigen (Lenny 2006).

4. Glikosida
Zat fitokimia pada bawang dayak ini mengandung komponen – komponen gula yang dikenal sebagai glikon dan bukan gula yang menyebutnya aglikon. Apabila gula yang terbentuk adalah gukosa maka senyawanya disebut glukosida sedangkan bila bentuknya gula lain maka dikenal glikosida.

5. Flavonoid
Senyawa  flavonoid telah banyak diteliti dan hasilnya sangat positif sebagai aktivitas biologis diantaranya, antiviral, anti kanker, mengurangi resiko penyakit kardiovaskuler, anti inflamasi dan pengkal radikal bebas. Keberhasilan aktivitasnya sebagai antioksidan tergantung pada jumlah dan posisi gugusnya.

6. Steroid/Triterpenoid
Merupakan senyawa berbentuk Kristal dan bertitik leleh tinggi. Percobaanya yang banyak yaitu digunakan pada reaksi Licberman-Burchard (anhidrat aseta-H2SO4) yang bisa memberikan warna hijau-biru (Harborne 1987).

7. Fenolik
Komponen dari fenolik juga memiliki efek biologis dalam aktivitasnya sebagai antioksidan melalui mekanisme pereduksi, pelengket logam , peredam dan penangkal radikal bebas. Klasifikasinya meliputi kompone larut (asam fenolik) dan komponen tidak larut (lignin).

Itulah informasi penting  mengenai kandungan zat fitokimia pada bawang dayak. Dengan begitu anda bisa memanfaatkan bawang dayak ini sebagai alternatif obat tradisional untuk mengatasi berbagai macam penyakit.

Bawang Dayak tanaman Herbal untuk Kanker

Bawang Berlian, Herbal Pembunuh Kanker dari Kalimantan



Bawang Berlian, Herbal Pembunuh Kanker dari KalimantanBawang Berlian dibeberapa daerah di sebut Bawang Tiwai, Bawang Sabrang, Bawang Dayak atau Bawang Hutan. Bawang Dayak/Berlian ditengarai sebagai pengusir berbagai penyakit terutama kanker & tumor ! Bawang Berlian mengandung senyawa fitokimia yaitu alkaloid, flavonoid, glikosida, fenolik, steroid, dan tanin, senyawa yang terdapat didalamnya sangat potensial sebagai obat. Tidak hanya kanker yang dapat disembuhkan, penyakit mematikan pun dapat disembuhkan .Alkaloid merupakan bahan organik mengandung nitrogen yang memiliki aktifitas hipoglikemik atau menurunkan glukosa darah penderita diabetes.
Bawang Berlian membutuhkan syarat hidup pada ketinggian antara 600 – 2000 m dpl. Sangat cocok bila berada pada lahan yang kaya akan belerang. Bentuk dan warnanya lebih mirip bawang merah lanang.
Ciri ciri tanaman :
Daunnya berbentuk pita sepanjang 15-20 cm, lebar 3-5 cm mirip palem dengan tulang daun sejajar. Bunga berwarna putih dengan kelopak berjumlah lima.
Cara Mengkonsumsi Bawang Berlian dapat dilakukan dengan berbagai cara tergantung yang kita suka:
    Bawang Berlian, Herbal Pembunuh Kanker dari Kalimantan 1
  1. Ambil 7 - 10 siung Bawang Tiwai lalu dikupas kemudian dimakan / dikunyah 3x sehari.
  2. Ambil 7 – 10 siung Bawang Tiwai dicuci dengan kulit kulitnya kemudian di iris2 lalu direbus dengan 3 gelas air menjadi 1,5 gelas lalu diminum 3 x sehari masing-masing ½ gelas.
  3. Bawang Berlian dibakar atau dikukus sebentar untuk menghilangkan rasa tidak nyaman, kemudian dimakan langsung atau sebagai lauk. Sekali makan 2 – 3 siung, lakukan sehari 3x.
  4. Bawang Berlian dalam bentuk kering, 15g sampai 20g dimasak dengan 3 gelas air hingga mendidih dan tinggal 1,5 gelas. Diminum 3x masing-masing 1/2 gelas.

Cara Mengurangi resiko Diabetes

Latihan Angkat Beban Mengurangi Risiko Diabetes

Latihan Angkat Beban Mengurangi Risiko Diabetes
Para peneliti memang telah mengetahui bahwa latihan aerobik seperti jogging, jalan cepat, berenang bisa membantu mencegah diabetes tipe dua. Namun penelitan terbaru mengungkapkan dengan menambahkan latihan resistensi, pencegahan diabetes akan lebih maksimal. Wanita yang rutin latihan angkat beban di gym mengurangi risiko terkena diabetes. Temuan ini didapatkan dari penelitian kesehatan 100.000 perawat di Amerika Serikat selama delapan tahun.

Penelitian yang dimuat di jurnal medis PLoS Medicine ini menunjukkan angkat beban atau latihan resistensi lainnya yang berfokus pada kekuatan otot berkaitan dengan penurunan risiko diabetes.
Orang dewasa sebenarnya sudah direkomendasikan untuk melakukan latihan ini setidaknya dua kali seminggu.

Manfaat dari latihan angkat beban terbukti dari hasil studi ini. Bahkan manfaatnya melebihi dari latihan aerobik yang berfokus pada kesehatan jantung dan paru. Orang dewasa kebanyakan memilih latihan aerobik setidaknya 150 menit seminggu.

Sementara jika wanita aktif melakukan latihan aerobik setidaknya 150 menit seminggu, dan latihan kekuatan otot minimal satu jam seminggu, risiko diabetes mengalami penurunan signifikan dibandingkan wanita yang tidak aktif melakukan latihan tersebut. Mereka bisa mengurangi risiko diabetes tipe dua hingga sepertiganya.
Peneliti dari Harvard Medical School menekankan bahwa penelitian mereka ini tidak  maksimal lantaran hanya meneliti perawat yang melaporkan frekuensi latihan. Peneliti tidak melakukan pengukuran sendiri terhadap responden. Selain itu, responden kebanyakan perawat wanita kaukasia. Meski begitu para peneliti mengatakan temuan mereka juga berlaku sama untuk para pria.

Penelitian ini menekankan bahwa latihan yang bisa meningkatkan massa otot bisa berperan sebagai penyangga diabetes.

Diabetes tipe dua berkembang jika sel yang memproduksi insulin di tubuh tidak mampu menghasilkan insulin dalam jumlah cukup, atau ketika insulin yang dihasilkan tubuh tidak bekerja maksimal. Padahal, insulin memungkinkan tubuh mengubah gula menjadi energi dan menyimpan sisanya di hati dan otot.

Sumber : Kompas.com

 
Bukti empiris dan riset terkini menunjukkan bawang dayak Eleutherine americana sebagai penurun kadar gula darah penderita diabetes mellitus, bahkan mereka yang bergantung pada suntik insulin. Kian banyak diabetesi melaporkan konsumsi bawang berlian membuat frekuensi suntik insulin berkurang, bahkan tidak perlu lagi sama sekali.