59 GEJALA DAN PENYEBAB UMUM PENYAKIT
ALERGI
Keadaan dimana seseorang menjadi sangat rentan dibanding dengan orang
lain terhadap bahan/senyawa tertentu. Dapat disebabkan karena faktor
keturunan.
Alergi Rinitis (radang hidung)
Gejala : bersin-bersin, batuk, hidung berair, pilek, mata merah dan berair
Penyebab : debu, serbuk, asap rokok, parfum, rambut, bulu
binatang, jenis binatang & makanan tertentu, perubahan cuaca maupun
udara.
Alergi Kulit (radang kulit)
Gejala : kulit timbul bercak-bercak merah dan terasa gatal
Penyebab : kosmetik, detergen, sabun mandi, perhiasan imitasi, kain yang kasar, pakaian pelembab dan makanan tertentu
AMANDEL/TONSILITIS
Pembengkakan pada kelenjar limfe yang berada di dinding belakang tenggorokan
Gejala : sakit pada daerah tenggorokan pada waktu
menelan makanan, demam, menggigil, bengkak, dan timbul bengkak dan
bercak merah pada kedua belah sisi di belakang tenggorokan
ANEMIA / KURANG DARAH
Gejala : kulit, bibir, lidah, kuku dan kelopak dalam
mata pucat, mudah lelah, lesu, pusing, mudah pingsan, sesak nafas
terutama setelah berolahraga dan denyut jantung cepat
Penyebab : kurang zat besi dan vitamin B12, kehilangan darah sewaktu melahirkan dan faktor keturunan
ASAM URAT
Merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan serangan mendadak dan
berulang dari arkritis yang terasa sangat nyeri karena adanya endapan
kristal monosodium urat yang terkumpul didalam sendi sebagai akibat
tingginya kadar asam urat didalam darah (hiperurikemia)
Gejala : nyeri sendi secara mendadak, biasanya di
malam hari kemerahan, bengkok pada sendi yang terkena asam urat
Penyebab : kadar asam urat dalam darah yang meningkat menyebabkan penumpukan kristal asam urat didalam sendi
ASMA
Merupakan gangguan kesehatan yang muncul akibat terjadinya
penyempitan saluran nafas karena hiperaktifitas terhadap rangsangan
tertentu yang menyebabkan peradangan. Penyempitan ini bersifat
sementara.
Gejala : mengi (bunyi saat nafas),
pilek/bersin-bersin, batuk disertai rasa gatal di tenggorokan, sesak
nafas, berkeringat dan denyut nadi meningkat.
Penyebab : radang di tenggorokan akibat debu, bahan
makanan yang menimbulkan iritasi seperti pedas, asam, manis, asin,
dingin, bergetah dan panas, udara kotor, bulu dan kotoran dari hewan
peliharaan (kucing, anjing, unggas, dll.)
BATUK
Reaksi otomatis tubuh dalam melindungi paru-paru akibat adanya benda asing selain udara yang masuk.
Gejala : tenggorokan sakit terasa gatal. Adanya dahak di saluran pernafasan
Penyebab : penyempitan saluran pernafasan, produksi dahak
yang berlebihan disaluran tenggorokan karena infeksi atau masuknya
benda asing seperti debu, asap atau cairan makanan secara tidak sengaja.
BAU MULUT / HALITOSIS
Bau tidak sedap yang tercium ketika penderita membuka mulut atau menghembuskan nafasnya.
Penyebab : makanan atau minuman yang baru saja ditelan atau fermentasi sisa-sisa makanan dalam mulut
tumor pada kerongkongan dan lambung yang menyebabkan cairan atau gas
berbau busuk penyakit hati, kencing manis, paru-paru dan mulut.
BRONKITIS
Peradangan yang terjadi di saluran udara ke paru-paru (bronkus)
Gejala : batuk berdhak yang tidak kunjung sembuh
Penyebab : virus, bakteri dan organisme yang menyerupai bakteri (Mycoplasma pneumoniae dan Clamydia)
CACAR AIR (VARICELA)
Penyakit infeksi virus yang sangat menular yang umumnya terjadi pada anak-anak, tetapi bisa juga menyerang orang dewasa.
Gejala : demam, pusing, tenggorokan kering dan
sakit, timbul bintik kemerahan pada kulit yang akan melepuh dan berisi
cairan, yang jika sudah pecah menyebabkan gatal-gatal
Penyebab : virus varicella zoster
CAMPAK (RUBELLA)
Penyakit menular pada anak-anak lewat batuk, bersin dan tangan yang kotor dengan cairan hidung atau mulut
Gejala : demam tinggi, pusing, mata merah, hidung
berair dan sakit tenggorokan, bintik berwarna merah jambu pada kulit
seluruh tubuh, bengkak di persendian, telinga dan leher
Penyebab : Virus Rubella
DEMAM BERDARAH / DENGUE (kombinasi dengan obat dokter)
Demam yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditullarkan lewat nyamuk Aedes Aegepti.
Gejala : panas tinggi, ingusan, batuk, mata merah,
sakit kepala, sakit disekitar mata dan tulang belakang serta seluruh
persendian, diare, kulit memerah, depresi, mual muntah, gusi berdarah,
mimisan dan keluar bercak merah pada kulit
Penyebab : Infeksi Virus Dengue
DIARE
Diare adalah peningkatan volume, keenceran atau frekuensi buang air besar lebih dari 3 kali sehari
Gejala : frekuensi buang air besar lebih dari 3
kali sehari, kotoran encer dan banyak air, sakit atau kejang perut
disertai demam
Penyebab : alergi pada makanan, keracunan makanan atau
minuman, infeksi pada usus, rasa cemas atau stress berlebihan
DIABETES MELITUS / KENCING MANIS
Diabetes Melitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa di dalam
darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan
insulin secara sempurna. Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh
pankreas, merupakan zat utama yang bertanggung jawab dalam
mempertahankan kadar gula darah yang tepat.
Gejala : sering kencing terutama pada malam hari,
rasa lapar yang berlebih, berat badan menurun meskipun makannya
diperbanyak, cepat lelah dan lesu, luka sukar sembuh, infeksi kulit dan
gatal-gatal, kesemutan dan mati rasa di sekitar kaki, stress dan
obesitas
Penyebab : kerusakan pada sel pankreas sehingga tidak
dapat memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup untuk menstabilkan
gula darah, kebanyakan mengkonsumsi karbohidrat.
EPILEPSI (AYAN)
Epilepsi merupakan gangguan yang menyebabkan serangan berkala yang terjadi apabila impuls elektrik otak terganggu.
Gejala : kejang-kejang secara mendadak
Penyebab : kelainan pada saraf otak, pada bayi biasanya karena pengaruh kekurangan oksigen dalam otak (hipoksia)
FLU (INFLUENZA)
Infeksi saluran pernafasan atas yang disertai demam, batuk, hidung tersumbat dan pilek
Gejala : demam, kedinginan, meriang, mata merah,
hidung berair, otot/tulang terasa nyeri, batuk dan sakit tenggorokan
Penyebab : Virus Influenza
GANGGUAN PENDENGARAN
Berkurangnya kemampuan seseorang dalam menangkap bunyi
Gejala : telinga berdenging dan sering timbul keluhan
kepala pusing, tidak dapat mendengar suara dengan jarak lebih dari 1,5
meter
Penyebab : keturunan, kelainan bawaan di bagian telinga,
sering mendengarkan suara keras dan bising, gangguan pada kelenjar
tiroid yang mempengaruhi saraf pendengaran
GIGI SAKIT / RADANG GUSI (PERIODONTIAL)
Lebih banyak terjadi pada orang dewasa, bila tidak ditangani segera dapat menyebabkan gigi lepas
Gejala : gusi nampak merah, bengkak, sakit dan mudah
berdarah bila tersentuh, nafas bau, jika sudah parah dapat menyebabkan
peradangan pada gusi, bernanah, gigi goyang dan mudah lepas
Penyebab : adanya plak (lapisan yang mengandung makanan dan bakteri) pada gigi akibat gigi yang jarang dibersihkan
GINJAL
BATU GINJAL
Gumpalan padat seperti kerikil yang terdapat di berbagai bagian dari
ginjal atau saluran kemih. Batu ginjal terbentuk akibat kelebihan garam
dalam aliran darah yang kemudian mengkristal dalam urin.
Gejala : nyeri hebat pada pinggang diatas ginjal yang
dapat menyebar ke perut bagian bawah, keluar serpihan batu kecil-keil
seperti pasir dan bengkak pada pinggang yang menandakan adanya infeksi
di ginjal.
Penyebab : kurang minum yang menyebabkan urin mengental dan
terbentuk batu, kelebihan asam urat dalam darah serta infeksi pada
ginjal.
GAGAL GINJAL
Suatu kondisi dimana organ ginjal sudah tidak dapat berfungsi dengan
normal dalam membersihkan darah dalam tubuh. Umumnya jika sudah parah
pasien harus melakukan cuci darah, karena ginjal sudah tidak berfungsi
dalam menyaring darah dari zat-zat kimia yang berbahaya dalam tubuh.
Gejala : tubuh mengalami pembengkakan, terutama pada
daerah kaki, terasa nyeri di sekitar daerah pinggang dan tubuh sering
terasa lemas, cepat lelah dan ganguan hipertensi
Penyebab : pola makan yang tidak baik, sering mengkonsumsi
minuman beralkohol dan bersoda, kurang minum air putih dan mengkonsumsi
obat kimia dalam jangka waktu panjang.
KANDUNG KEMIH LEMAH
Gejala : terasa panas atau terbakar saat buang air
kecil, terasa sering ingin buang air kecil, air kencing berbau busuk,
keruh dan berdarah
Penyebab : infeksi pada saluran kemih, minum obat pencahar,
cedera pada tulang belakang, kelemahan otot dasar panggul setelah
melahirkan dan kanker kandung kemih
GONDOK / GOITER
Pembengkakan pada kelenjar tiroid yang abnormal
Gelala : bengkak pada leher bagian depan, semakin
besar sejalan dengan bertambahnya usia, umumnya tidak terasa sakit
Penyebab : Kurang iodium dalam makanan dan minum, Auto-imun
dan akibat obat-obatan yang dapat menekan produksi hormon tirod
HEPATITIS/LIVER
Peradangan pada hati
Gejala : lemah, letih, lesu, nyeri otot, demam ringan,
mual, kurang nafsu makan, tubuh menguning (mata dan kulit), air kencing
berwarna gelap & kotoran pucat.
Penyebab : Virus hepatitis, minum alkohol berlebihan & penyalahgunaan obat-obatan
HERPES
Penyakit infeksi akibat virus herpes yang sukar sekali disembuhkan.
Sekali masuk ke dalam tubuh, herpes praktis tidak dapat dikeluarkan
lagi.
Gejala : demam, rasa tidak nyaman dan tidak enak
badan, nyeri kesemutan, gatal, ruam pada syaraf dan akan mengering dalam
beberapa minggu
Penyebab : Virus Herpes
HIPERTENSI (DARAH TINGGI)
Tekanan darah yang lebih tinggi dari 140/90 mmHg
Gejala : Pusing, lemas dan jantung berdebar keras
Penyebab : penyakit jantung, gagal ginjal, diabetes, tumor dan faktor keturunan
HIPOTENSI (DARAH RENDAH)
Tekanan darah yang lebih rendah dari 90/60 mmHg
Gejala : pusing, lemas dan jantung berdebar keras
Penyebab : penyakit jantung, gagal ginjal, diabetes, tumor dan faktor keturunan
HIV / AIDS
Suatu penyakit kronik progressif disebabkan oleh retrovirus imunodefisiensi manusia.
Gejala : daya tahan menurun pada fase 1 yang
terjangkit HIV dalam waktu 2-3 minggu sering terkena penyakit kulit dan
influenza yang parah , fase ke 2 tahap 3-4 tahun tidak memperlihatkan
gejala tapi pada fase 3 tahab 5-6 akan menunjukan penyakit tersebut
dengan bermutasi dengan virus lain seperti kangker dll.
Penyebab : Tranfusi darah dengan jarum suntik yang tidak steril, sering berganti pasangan
INSOMNIA / SUSAH TIDUR
Insomnia adalah kesulitan untuk tidur karena ketidakseimbangan hormon
serotonin dan melatonin. Insomnia dikelompokkan menjadi insomnia primer
yang sifatnya menahun dan insomnia sekunder
Gejala : Sulit tidur
Penyebab : Stress di rumah atau di pekerjaan dan faktor
usia, nyeri, kecemasan, obat, depresi atau stress yang hebat, perubahan
pola hidup karena perbedaan waktu
JANTUNG KORONER
Terjadi kerusakan sel otot-otot jantung dakam memompa aliran darah
keseluruh tubuh, yang dapat disebabkkan karena kekurangan oksigen yang
dibawa daarah ke pembulh-pembuluh darah di jantung, atau karena terjadi
kejang pada otot jantung yang menyebabkan kegagalan organ jantung dalam
memompa darah.
Gejala : nyeri di sekitar dada bagian tengahdan
sekitar punggung hingga leher dan lengan bagian bawah kiri, timbul
keringat dingin, sesak nafas & mual
Penyebab : faktor keturunan, tekanan darah tinggi, kolesterol yang
berlebihan yang menyebabkan penyumbatan pembuluh darah jantung
JERAWAT
Produksi lemak yang berlebih akibat perubahan hormon
Gejala : Bintik merah menonjol, sakit dan terisi nanah pada wajah, kepala, leher, punggung dan dada bagian atas.
Penyebab : Sumbatan kelenjar minyak oleh keratin pada kulit,
perubahan hormon dalam tubuh yang tidak stabil dan makanan dengan lemak
yang tinggi
KANKER (KARSINOMA)
Kanker berasal dari bahasa Yunani, karsinos = kepiting,
artinya pembentukan jaringan baru yang abnornal dan bersifat ganas.
Suatu kelompok sel dengan mendadak menjadi liar dan memperbanyak diri
secara pesat dan terus menerus.
Penyebab : Rokok, karbon dari makanan yang dibakar/di
panggang, pengawet, penyedap rasa pada makanan, radiasi alat elektronika
dan inveksi virus.
KANKER USUS
Kanker yang menyerang bagian usus dalam pencernaan
Gejala : Perubahan kebiasaan buang air besar, gangguan
pencernaan, perut kembung, tinja berdarah, mual, muntah, terasa perih
pada bagian perut, sulit untuk makan dan nafsu makan berkurang
KANKER KULIT
Kanker yang menyerang seluruh permukaan kulit
Gejala : Bintik lebar berwarna keputihan pada bagian
kulit yang terserang, perubahan pada tahi lalat/kutil, luka yang
memborok dan sulit sembuh
KANKER PROSTAT
Disebut juga hiperplasia prostat. Umumnya terjadi pada pertengahan
usia 40-45 tahun. Pembesaran kelenjar prostat dapat menyebabkan kanker
prostat.
Gejala : sering kencing, sulit mengeluarkan dan
menghentikan air seni, kandung kemih terasa penuh walaupun sudah buang
air kecil, nyeri di sekitar perut dan bagian paha atas.
Penyebab : berkurangnya produksi hormon testosteron dan
berubahnya hormon testosteron menjadi dihidro-testosteron (DHT)
KEMANDULAN / INFERTILITAS
Ketidakmampuan sepasang suami istri untuk mencapai kehamilan setelah
lebih dari 1 tahun melakukan hubungan seksual secara teratur tanpa
menggunakan alat kontrasepsi.
Penyebab : Pria
Kegagalan menghasilkan sel sperma yang
sehat dan aktif, sumbatan pada buah zakar ke arah penis & ejakulasi
dini
Wanita
Kegagalan indung telur menghasilkan telur
untuk dibuahi, sumbatan pada tuba fallopi karena infeksi atau peradangan
Cairan dalam leher rahim yang bersifat melawan sperma dan menghambat sperma untuk masuk ke rahim.
KEPUTIHAN
Infeksi jamur yang terjadi pada vagina yang ditularkan melalui hubungan seksual, air yang kotor atau pakaian dalam yang lembab.
Gejala : keluar cairan dari vagina dalam jumlah
berlebih dengan warna putih, sering timbul bau busuk, rasa gatal dan
nyeri pada vulva dan vagina
Penyebab : bakteri Gonorea clamidia, jamur Moniliasis,
Protozoa-trichomonas, virus herpes genitalis atau karena sensetif
terhadap spermesida, sabun pembersih atau juga dari pembalut.
KISTA
Yang dimaksud dengan Kista adalah kantung yang berisi cairan. Organ
reproduksi yang dapat mengalami kelainan berupa kista adalah ovaruim
(indung telur). Kista dapat bersifat jinak dan dapat pula ganas.
KOLESTROL/ LEMAK DARAH
Suatu bahan lemak yang terjadi secara alamiah dalam tubuh manusia.
Jika kadar kolestrol dalam tubuh meningkat akan menumpuk di dinding
arteri/pembuluh darah yang bisa menyebabkan terhambatnya aliran darah ke
jantung otak
LEMAH SYAHWAT/IMPOTENSI
Terjadi jika seorang pria mengalami kesulitan untuk memulai dan mempertahankan ereksi
Penyebab : masalah mental atau psikologi seperti rasa cemas
& kurang percaya diri masalah fisik seperti peminum alkohol,
penderita diabates, gangguan pada kelenjar prostat atau penyumbatan pada
pembuluh darah dikelenjar prostat dan penis, obat-obatan dan faktor
usia
MAAG/ASAM LAMBUNG TINGGI/ PERUT SERING KEMBUNG
Dispensia (maag) adalah nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut
bagian atas atau dada, yang sering dirasakan sebagai adanya gas,
perasaan penuh atau rasa sakit atau rasa terbakar di perut.
Gejala : rasa mual, melilit, keluar cairan asam, berat badan menurun
Penyebab : merokok, minum alkohol, stress, sering menunda
makan pada saat jam makan, kurang makan sayur dan buah serta kurang
minum air putih
MALARIA (selain mengkonsumsi obat dokter)
Gejala : Siklus demam, kedinginan, berkeringat tiap 48-72 jam, sakit kepala dan nyeri pada otot
Penyebab : infeksi pada prozoa plasmodium yang masuk ke
dalam siklus nyamuk anopheles yang dapat menyebabkan malaria melalui
gigitan.
MENSTRUASI / HAID
Menstruasi adalah pelepasan dinding rahim (endometrium) yang disertai
dengan pendarahan dan terjadi secara berulang setiap bulan kecuali pada
saat kehamilan. Masalah pada menstruasi diantaranya mencakup siklus
yang tidak lancar, efek buruk terhadap stamina dan kesehatan.
MIGRAIN
Berasal dari bahasa Yunani hemicrania = nyeri sebelah kepala; hemi = setengah, cranium =
tengkorak, artinya penyakit yang bercirikan serangan nyeri hebat dari
satu sisi kepala dengan denyutan di pelipis yang datang secara berkala,
umumnya disertai gangguan saluran cerna seperti mual dan muntah.
Serangan dapat terjadi beberapa kali setahun sampai beberapa kali
seminggu, sedangkan lama serangan umumnya 1-2 jam, yang bisa disusul
oleh sakit kepala selama beberapa hari.
Gejala : nyeri pada satu sisi kepala, pusing dan
berdenyut seperti mau di pukul dan ditarik-tarik disertai mual dan
muntah.
Penyebab : kelelahan, perubahan hormon, makanan dan tekanan darah
OBESITAS (KEGEMUKAN)
Gejala : berat badan yang melebihi 20% dari berat
ideal sesuai umur, jenis kelamin, tinggi badan dan ukuran bentuk tubuh
Penyebab : banyak makan makanan berlemak dan jarang beraktivitas
OSTEOARTRITIS (KEROPOS SENDI)
Peradangan pada sendi akibat rapuhnya kapsul sendi, sehingga merusak
lapisan tulang rawan yang menutup permukaan ujung-ujung tulang, umumnya
menyerang lutut, pinggul dan tulang belakang
Gejala : nyeri dan kaku pada sendi, terutama pada waktu akan berdiri dan berjalan setelah lama duduk
Penyebab : rusaknya jaringan elastis (kartilago) yang ,melingkari ujung tulang
OSTEOPOROSIS (RAPUH TULANG)
Penyakit yang disebabkan oleh kekurangan zat kalsium yang hilang
dalam tubuh sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Umumnya
oenderita osteoporosis sering terjadi di pergelangan, tulang belakang
dan sendi pinggul, biasanya terjadi pada usia 60 tahun keatas
Gejala : rasa nyeri mual dari ringan, sedang dan berat bahkan sampai tidak bisa jalan
Penyebab : kekurangan zat kalsium, proses penuaan, wanita yang menopause, faktor keturunan dan kekurangan gizi
PARKINSON
Merupakan salah satu penyakit otak yang disebabkan adanya fungsi saraf otak
Gejala : Kekakuan anggota gerak, melambatnya semua gerakan dan gemetaran.
Penyebab : Benturan di kepala yang terlalu sering sehingga merusak saraf
REMATIK(ARTRITIS GOUT)
Peradangan sendi yang biasanya menyerang jari-jati kaki terutama ibu
jari, tetapi bisa juga menyerang lutut, tumit, pergelangan kaki, tangan,
jari-jari tangan dan siku
Gejala : nyeri sendi secara mendadak, biasanya di
malam hari, bengkak dan kemerahan dari sendi yang terkena dan demam
Penyebab :terlalu banyak makan-makanan yang mengandung asam urat (jeroan), alkohol, stress, infeksi dan obat-obatan.
SARIAWAN
Terjadi karena ada tukak pada mulut (aphtous), biasanya timbul
tunggal atau berkelompok dan terasa sangat sakit pada beberapa hari
pertama
Gejala : luka kecil padabibir, pipi bagian dala, gusi dan lidah
Penyebab : tergigit sendiri secara tidak sengaja atau cidera
karena sakit gigi dan tergores makanan yang keras. Daya tahan tubuh
karena stress berat atau gangguan asam lambung yang terlalu tinggi
SENBELIT (KONSTIPASI)
Sembelit (konstipasi) dalam suatu keadaan dimana seseorang mengalami kesulitan buang air besar
Gejala : sulit buang air besar sehingga harus
mengejan, bentuk tinja kecil, kering dan keras, perut tidak enak, panas,
kembung dan sering kentut
Penyebab : kurang cairan dan serat dalam makanan
Kurang aktifitas fisik dan olah raga yang menyebabkan kontraksi di usus melemah
SINUSITIS
Peradangan pada selaput lendir yang ada pada rongga sinus
Gejala : bersin-bersin dan pilek pada malam dan pagi hari
Penyebab :infeksi bakteri/virus atau alergi
SIPHILIS (GONORHOE) (selain konsumsi obat dokter)
Penyakit kelamin yang disebabkan oleh kuman gonokokus yang sangat menular dan ditularkan lewat hubungan badan
Gejala Pria
nanah keluar dari lubang uretra atau saluran kemih, timbul rasa nyeri/panas sewaktu buang air kecil
Wanita
keputihan yang berlebihan dan tidak wajar (bau, gatal &berubah warna)
Penyebab : infeksi genitalis dan saluran kemih yang
disebabkan oleh bakteri neisseiria gonokokus, timbul setelah 2-10 hari
setelah berhubungan
STROKE/ PEMBULUH DARAH TERSUMBAT
Stroke adalah kematian jaringan otak (infark serebral)yang terjadi
karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Stroke bisa berupa
iskemik (penyumbatan pembuluh darah) atau hemoragik (pembuluh darah
pecah)
Gejala : kepala tiba-tiba sakit, pusing dan bingung,
pandangan mata kabur, kehilangan penglihatan, keseimbangan, rasa kebal
dan kesemutan, terjadi kelumpuhan pada bagian tubuh tertentu
(tangan/kaki), kesulitan untuk berbicara
Penyebab : penyumbatan pembuluh darah arteri otak karena
tumpukan lemak robeknya pembuluh darah otak akibat tekanan darah tinggi
TALASEMIA
Talasemia adalah sekelompok penyakit keturunan yang merupakan akibat
dari ketidak seimbangan perbuatan salah satu dari keempat rantai asam
amino yang membentuk hemoglobin.
Gejala : sakit kuning, luka terbuka di kulit, batu empedu dan pembesaran limfa
Penyebab : produksi zat besi yang berlebihan dan faktor keturunan
TBC (kombinasi dengan obat dokter)
Merupakan suatu infeksi bakteri menular yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium Tuberculosis. Bakteri ini biasanya menyerang paru-paru
Gejala : demam, suhu tubuh meningkat, serta keringat
pada malam hari, merasa lelah, tidak enak badan dan nafsu makan
berkurang, batuk berdarah, nyeri pada seluruh tulang dan sendi
Penyebab : infeksi oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis tipe humanis
TUMOR
Tumor bisa bersifat jinak (benign) dan ganas (malignant). Sel-sel
tumor tidak menyebar ke bagian tubuh lainnyadan dapat hilang (tidak
tumbuh lagi) setelah diangkat.
TYPUS
Suatu penyakit yang disebabkan karena infeksi dari mikroba Salmonella Thyposa yang umumnya menyerang saluran cerna.
Gejala : badan lemas, panas dingin, menggigil, mual muntah.
Penyebab : mikroba Salmonella Thyposa
VARISES
Varises merupakan penggumpalan saluran vena (otot) yang terjadi
akibat tidak lancarnya sirkulasi darah. Dalam jangka waktu lama,
penggumpalan bisa membesar, membengkak dan menonjol dan terlihat
berwarna biru.
Gejala : nyeri/kejang dan terasa kebal di kaki
terutama saat berdiri, pembengkakan pada kaki dan tumit, kulit di
sekitar varises tambah gelap
Penyebab : peningkatan tekanan darah pada vena (pembuluh
balik) karena kehamilan, persalinan, mengejang atau sering mengangkat
benda berat, kelainan sejak lahir, duduk atau berdiri terlalu lama
VERTIGO
Rasa pusing yang berputar-putar biasanya disebabkan oleh gangguan
metabolisme keseimbangan tubuh. Mekanisme ini termasuk bagian otak yang
disebut Cerebellum serta suatu organ dalam rongga telinga.
Gejala : rasa berputar ketika melihat benda di sekitarnya
Penyebab : perjalanan jauh melewati jalan berliku, infeksi
atau peradangan pada organ telinga, tumor pada otak dan stroke
WASIR/AMBEIEN
Hemoroid (wasir) adalah pembengkakan jaringan yang mengandung
pembuluh balik (vena) dan terletak di dinding rektum dan anus. Hemoroid
bisa mengalami peradangan, menyebabkan terbentuknya bekuan darah
(trombus). Wasir yang tetap berada di anus disebut hemoroid internal
(wasir dalam) dan wasir yang keluar dari anus disebut hemoroid eksternal
(wasir luar)
Penyebab : peningkatan tekanan vena di sekitar rektum dan
anus yang disebabkan oleh mengejan pada saat buang air besar, kehamilan
dan melahirkan
Senin, 09 Maret 2015
43 Khasiat Bawang Dayak
Bawang dayak berasal dari hutan Kalimantan Barat memiliki
khasiat dahsyat dalam pengobatan aneka penyakit. Namun si umbi ajaib ini
belum banyak dikenal masyarakat luas sehingga baru sebagian saja yang
memanfaatkan keampuhannya. Padahal, tak kurang 43 kasiat diperoleh
manusia jika mengkonsumsi bawang dayak. Berikut ulasannya.
Masyarakat Dayak biasa menyebutnya dengan “bawang hutan atau bawang kambe” sudah lama dipakai masyarakat setempat untuk pengobatan aneka penyakit.
Kandungan senyawa aktif dalam bawang dayak sangat lengkap sehingga sangat wajar khasiatnya banyak. Senyawa ini meliputi alkaloid, steroid, glikosida, flavonoid, fenolik, tanin, dan saponin. Salah satu dari senyawa ini, yaitu flavonoid dapat berkhasiat sebagai antikanker, antiviral, anti-inflamasi, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, serta penangkap radikal bebas.
Kekuatan aktivitas antioksidan senyawa flavonoid tergantung pada jumlah dan posisi dari gugus OH dalam molekul flavonoid. Semakin banyak gugus OH, aktivitas antiradikalnya semakin tinggi.
Beberapa penelitian dan pengujian telah dilakukan untuk membuktikan khasiat bawang dayak. Di antaranya oleh Fakultas Farmasi ITB Bandung yang mengkaji pengaruh pengolahan simplisia terhadap kandungan metabolit utama bawang dayak. Bawang dayak dapat digunakan langsung secara segar atau dikeringkan.
Untuk mendapatkan khasiat maksimal, sebaiknya bawang dayak diperoleh ketika pertumbuhannya mencapai puncak vegetatif, yaitu ketika baru muncul kuncup bunga.
Naiknya popularitas bawang dayak sangat beralasan karena didukung oleh bukti-bukti akurat yang telah merasakan khasiat dahsyat si umbi ajaib ini. Salah satunya dialami oleh Ibu Titiek Sri Rahayu, asal Jakarta. Ia mencoba mengonsumsi bawang dayak setelah divonis menderita kanker payudara oleh dokter.
Ketika itu, dokter menyarankannya untuk menjalani operasi pengangkatan payudara. Ia rajin mengonsumsinya sebanyak 3 kali sehari, yaitu saat pagi, siang, dan sore. Alhamdulillah, benjolan yang semula 7 cm x 4 cm tinggal sebesar kacang tanah. Ia merasakan betul khasiatnya dengan menyaksikan penyusutan massa benjolannya dari hari ke hari.
Khasiat bawang dayak dapat menyembuhkan berbagai penyakit, mulai dari yang ringan hingga penyakit berbahaya, bahkan mematikan. Misalnya, diabetes mellitus, jantung koroner, hipertensi, tuberkulosis, bronkitis, radang rektum, asam urat, radang prostat, ambeien, peluruh lemak, bisul, hepatitis, dan peningkat gairah seksual.
AgroMedia Pustaka menerbitkan buku Bawang Dayak Si Umbi Ajaib Penakluk Aneka Penyakit yang akan membahas secara tuntas tentang bawang dayak ini. Buku ini disusun Ni Luh Indrawati, S.Farm., Apt. dan Razimin, S.Si., Apt.
Di dalamnya dijelaskan mulai dari mengenal bawang dayak sebagai mutiara Borneo yang memiliki segudang khasiat, pembahasan ilmiah bawang dayak, manfaat bawang dayak untuk menumpas aneka penyakit, teknik peracikan untuk pengobatan, hingga ramuan bawang dayak secara spesifik untuk 23 jenis penyakit ringan dan berat, seperti kanker, diabetes, jantung, hipertensi, hepatitis, TBC, bronkitis, sinusitis, radang, asam urat, rematik, infeksi, gondok, pencernaan, ambeien, nyeri haid, bisul, kewanitaan, dan peningkat gairah seksual.
Ada juga sebagian orang menyebutnya sebagai Bawang Berlian atau Bawang Arab. Bawang Sabrang membutuhkan syarat hidup pada ketinggian antara 600 – 2000 m dpl. Sangat cocok bila berada pada lahan yang kaya akan belerang. Bentuk dan warnanya lebih mirip bawang merah lanang.
Tanamannya sendiri memiliki ciri daunnya berbentuk pita sepanjang 15-20 cm, lebar 3-5 cm mirip palem dengan tulang daun sejajar. Bunga berwarna putih dengan kelopak berjumlah lima. Penduduk lokal di Kalimantan sudah menggunakan tanaman ini sebagai obat tradisional. Bagian yang dapat dimanfaatkan pada tanaman ini adalah umbinya.
Khasiat Bawang Dayak
Bawang Dayak/ Borneo dapat membantu penyembuhan berbagai jenis penyakit, antara lain :
1. Amandel
2. Ambeien
3. Asam Urat
4. Asma
5. Bisul
6. Bronkhitis
7. Darah Rendah
8. Diabetes Melitus
9. Epilepsi
10. Gangguan Pencernaan Lambung
11. Gangguan Seksual
12. Ginjal
13. Gondok
14. Hepatitis
15. Hipertensi / Darah Tinggi
16. Insomnia
17. Jantung
18. Kanker Kelenjar Getah Bening
19. Kanker Paru – Paru
20. Kanker Payudara
21. Kanker Rahim
22. Kanker Usus
23. Keputihan
24. Kista
25. Kolesterol
26. Maag
27. Migrain
28. Myom
29. Obat Muntah
30. Pelupa / Menurunnya Fungsi Ingatan
31. Peluruh Kemih
32. Pencahar
33. Prostat
34. Radang Usus
35. Rematik
36. Sakit Kuning
37. Sakit Perut
38. Sakit Pinggang
39. Stamina
40. Stroke
41. TBC
42. Vertigo
43. Vitalitas
Para ahli berpendapat bahwa antioksidan mampu mereduksi risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Penggunaan antioksidan alami saat ini dianggap lebih aman karena antioksidan alami diperoleh dari ekstrak tanaman. Antioksidan alami yang terdapat pada tanaman antara lain kelompok flavonoid berupa senyawa polifenol. bawang dayak memiliki kelompok flavonoid.
Didalam referensi Buku Tanaman Obat Indonesia disebutkan bahwa kandungan Bawang Tiwai ini meliputi :Polifenol, Tanin, Alkaloid, Saponin, Triterpenoid, Stroid, GlIkosida, Fenolik dan Flavonoid (kandungan senyawa lainnya masih dalam penelitian). Sudah sejak lama bawang dayak dimanfaatkan sebagai obat aneka penyakit. Meskipun demikian, studi mengenai manfaat bawang dayak untuk kesehatan masih belum banyak dilakukan.
Bawang dayak untuk obat hipertensi dan diabetes
Menurut Prof Dr Sidik Apt (guru besar emiritus Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran) bawang dayak mengandung alisin. Senyawa inilah yang bermanfaat menurunkan tekanan darah dan menurunkan kekentalan darah.
Kandungan naphtoquinones dalam bawang dayak dikenal sebagai antimikroba, antifungal, antivirial, dan antiparasitik. Selain itu, naphtoquinones memiliki bioaktivitas sebagai antikanker dan antioksidan. (gek) (Dirangkum berbagai Sumber: wartanews)
Masyarakat Dayak biasa menyebutnya dengan “bawang hutan atau bawang kambe” sudah lama dipakai masyarakat setempat untuk pengobatan aneka penyakit.
Kandungan senyawa aktif dalam bawang dayak sangat lengkap sehingga sangat wajar khasiatnya banyak. Senyawa ini meliputi alkaloid, steroid, glikosida, flavonoid, fenolik, tanin, dan saponin. Salah satu dari senyawa ini, yaitu flavonoid dapat berkhasiat sebagai antikanker, antiviral, anti-inflamasi, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, serta penangkap radikal bebas.
Kekuatan aktivitas antioksidan senyawa flavonoid tergantung pada jumlah dan posisi dari gugus OH dalam molekul flavonoid. Semakin banyak gugus OH, aktivitas antiradikalnya semakin tinggi.
Beberapa penelitian dan pengujian telah dilakukan untuk membuktikan khasiat bawang dayak. Di antaranya oleh Fakultas Farmasi ITB Bandung yang mengkaji pengaruh pengolahan simplisia terhadap kandungan metabolit utama bawang dayak. Bawang dayak dapat digunakan langsung secara segar atau dikeringkan.
Untuk mendapatkan khasiat maksimal, sebaiknya bawang dayak diperoleh ketika pertumbuhannya mencapai puncak vegetatif, yaitu ketika baru muncul kuncup bunga.
Naiknya popularitas bawang dayak sangat beralasan karena didukung oleh bukti-bukti akurat yang telah merasakan khasiat dahsyat si umbi ajaib ini. Salah satunya dialami oleh Ibu Titiek Sri Rahayu, asal Jakarta. Ia mencoba mengonsumsi bawang dayak setelah divonis menderita kanker payudara oleh dokter.
Ketika itu, dokter menyarankannya untuk menjalani operasi pengangkatan payudara. Ia rajin mengonsumsinya sebanyak 3 kali sehari, yaitu saat pagi, siang, dan sore. Alhamdulillah, benjolan yang semula 7 cm x 4 cm tinggal sebesar kacang tanah. Ia merasakan betul khasiatnya dengan menyaksikan penyusutan massa benjolannya dari hari ke hari.
Khasiat bawang dayak dapat menyembuhkan berbagai penyakit, mulai dari yang ringan hingga penyakit berbahaya, bahkan mematikan. Misalnya, diabetes mellitus, jantung koroner, hipertensi, tuberkulosis, bronkitis, radang rektum, asam urat, radang prostat, ambeien, peluruh lemak, bisul, hepatitis, dan peningkat gairah seksual.
AgroMedia Pustaka menerbitkan buku Bawang Dayak Si Umbi Ajaib Penakluk Aneka Penyakit yang akan membahas secara tuntas tentang bawang dayak ini. Buku ini disusun Ni Luh Indrawati, S.Farm., Apt. dan Razimin, S.Si., Apt.
Di dalamnya dijelaskan mulai dari mengenal bawang dayak sebagai mutiara Borneo yang memiliki segudang khasiat, pembahasan ilmiah bawang dayak, manfaat bawang dayak untuk menumpas aneka penyakit, teknik peracikan untuk pengobatan, hingga ramuan bawang dayak secara spesifik untuk 23 jenis penyakit ringan dan berat, seperti kanker, diabetes, jantung, hipertensi, hepatitis, TBC, bronkitis, sinusitis, radang, asam urat, rematik, infeksi, gondok, pencernaan, ambeien, nyeri haid, bisul, kewanitaan, dan peningkat gairah seksual.
Ada juga sebagian orang menyebutnya sebagai Bawang Berlian atau Bawang Arab. Bawang Sabrang membutuhkan syarat hidup pada ketinggian antara 600 – 2000 m dpl. Sangat cocok bila berada pada lahan yang kaya akan belerang. Bentuk dan warnanya lebih mirip bawang merah lanang.
Tanamannya sendiri memiliki ciri daunnya berbentuk pita sepanjang 15-20 cm, lebar 3-5 cm mirip palem dengan tulang daun sejajar. Bunga berwarna putih dengan kelopak berjumlah lima. Penduduk lokal di Kalimantan sudah menggunakan tanaman ini sebagai obat tradisional. Bagian yang dapat dimanfaatkan pada tanaman ini adalah umbinya.
Khasiat Bawang Dayak
Bawang Dayak/ Borneo dapat membantu penyembuhan berbagai jenis penyakit, antara lain :
1. Amandel
2. Ambeien
3. Asam Urat
4. Asma
5. Bisul
6. Bronkhitis
7. Darah Rendah
8. Diabetes Melitus
9. Epilepsi
10. Gangguan Pencernaan Lambung
11. Gangguan Seksual
12. Ginjal
13. Gondok
14. Hepatitis
15. Hipertensi / Darah Tinggi
16. Insomnia
17. Jantung
18. Kanker Kelenjar Getah Bening
19. Kanker Paru – Paru
20. Kanker Payudara
21. Kanker Rahim
22. Kanker Usus
23. Keputihan
24. Kista
25. Kolesterol
26. Maag
27. Migrain
28. Myom
29. Obat Muntah
30. Pelupa / Menurunnya Fungsi Ingatan
31. Peluruh Kemih
32. Pencahar
33. Prostat
34. Radang Usus
35. Rematik
36. Sakit Kuning
37. Sakit Perut
38. Sakit Pinggang
39. Stamina
40. Stroke
41. TBC
42. Vertigo
43. Vitalitas
Para ahli berpendapat bahwa antioksidan mampu mereduksi risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Penggunaan antioksidan alami saat ini dianggap lebih aman karena antioksidan alami diperoleh dari ekstrak tanaman. Antioksidan alami yang terdapat pada tanaman antara lain kelompok flavonoid berupa senyawa polifenol. bawang dayak memiliki kelompok flavonoid.
Didalam referensi Buku Tanaman Obat Indonesia disebutkan bahwa kandungan Bawang Tiwai ini meliputi :Polifenol, Tanin, Alkaloid, Saponin, Triterpenoid, Stroid, GlIkosida, Fenolik dan Flavonoid (kandungan senyawa lainnya masih dalam penelitian). Sudah sejak lama bawang dayak dimanfaatkan sebagai obat aneka penyakit. Meskipun demikian, studi mengenai manfaat bawang dayak untuk kesehatan masih belum banyak dilakukan.
Bawang dayak untuk obat hipertensi dan diabetes
Menurut Prof Dr Sidik Apt (guru besar emiritus Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran) bawang dayak mengandung alisin. Senyawa inilah yang bermanfaat menurunkan tekanan darah dan menurunkan kekentalan darah.
Kandungan naphtoquinones dalam bawang dayak dikenal sebagai antimikroba, antifungal, antivirial, dan antiparasitik. Selain itu, naphtoquinones memiliki bioaktivitas sebagai antikanker dan antioksidan. (gek) (Dirangkum berbagai Sumber: wartanews)
Penyakit HYPOKALEMIA
Tubuh yang kerap terasa lemas baik karena kekurangan nutrisi atau
otot yang dirasa tak kuat sebaiknya jangan diremehkan. Keduanya bisa
jadi gejala kekurangan kalium atau hipokalemia. Bila dibiarkan,
hipokalemia bisa mengakibatkan kematian.
Spesialis penyakit dalam dan pakar kesehatan pencernaan dari
FKUI-RSCM, Ari Fahrial Syam menjelaskan, lemas merupakan tanda awal
seseorang terkena hipokalemia.
“Tubuh yang lemah dan lemas, misalnya tidak kuat mengangkat kaki
seperti lumpuh, bisa menjadi gejala seseorang terkena hipokalemia.
Gangguan ini tidak boleh diabaikan, karena kalium menentukan kerja otot
jantung. Otot jantung jantung yang lemah bisa diterka lewat perubahan
iramanya,” kata Ari pada KOMPAS Health Senin (10/2/2014). Perubahan irama jantung yang dibiarkan tentu akan berdampak buruk pada kesehatan pasien.
Kalium merupakan komponen utama elektrolit yang menentukan
keseimbangan kerja dalam tubuh. Zat ini dibutuhkan sebanyak 3,5-5,5 mEq
per liter dalam darah. Kalium bisa ditemukan dalam berbagai jenis
makanan misalnya sehari-hari, misalnya buah pisang.
Hipokalemia diakibatkan berkurangnya cairan dalam jumlah besar dari
dalam tubuh. Pengeluaran ini bisa lewat muntah, diare, atau penggunaan
obat pencahar.
“Yang patut diperhatikan, hipokalemia biasanya dialami pasien
dengan gangguan ginjal. Ginjal yang baik bisa menahan kalium, sehingga
tidak keluar bersama urine. Pengeluaran kalium lewat urine yang terlalu
besar mengindikasikan kondisi ginjal yang buruk,” kata Ari.
Masyarakat bisa mengetahui kadar kalium dalam tubuh melalui tes
darah. Jika hasilnya kurang dari 3,5 maka kondisi tersebut adalah
hipokalemia. Selanjutnya pasien bisa melakukan tes ginjal bila tidak
mengalami muntah atau diare.
“Kalau mengalami muntah atau diare, maka keduanya distop terlebih
dulu. Dengan perbaikan pola konsumsi makanan dan minuman, maka kadar
kalium akan tercukupi. Kalium bukan kandungan yang sulit ditemui pada
berbagai asupan,” terang Ari.
Tambahan kalium biasanya diperlukan pasien yang mengonsumsi obat
untuk melancarkan air seni (diuretik). Bila kekurangan kalium terjadi
dalam jumlah besar, biasanya pasien akan diberi garam kalium, yang
dikonsumsi per oral. Namun garam diberikan dalam dosis kecil beberapa
kali sehari, untuk menghindari iritasi pencernaan. Kalium juga bisa
diberikan melalui infus, yang hanya bisa dilakukan di rumah sakit. Hal
tersebut untuk menghindari kenaikan kalium terlalu tinggi yang berbahaya
bagi pasien.
Pada beberapa kasus, penderita hipokalemia kerap kali pingsan.
Terkait hal ini Ari menjelaskan, kondisi tersebut bisa saja disebabkan
kekurangan natrium. Pada keadaan ini sebaiknya penderita diberi asupan
cairan elektrolit, untuk mengganti asupan natrium dan kalium dari dalam
tubuh.
Selasa, 03 Maret 2015
Bawang Dayak untuk Penyembuhan AUTIS
Bawang dayak membantu penderita autis yang hiperaktif menjadi lebih tenang dan mudah berkonsentrasi.
Pagi itu Chusnur Ismiati mengajak anaknya, Rahardika Teguh Hendrarto,
memasak nasi goreng di dapur. Chusnur menyediakan semua bahan nasi
goreng seperti nasi, bawang merah, bawang putih,
dan cabai. Sementara Dika-sapaan putranya-menjadi kokinya. Ia
menghaluskan bumbu, kemudian menggorengnya bersama nasi. Beberapa saat
kemudian, nasi goreng buatan Dika tersaji di meja makan. Chusnur lalu
mencicip sesendok makan. “Nasi goreng racikan Dika cukup enak,” ujarnya.
Menurut dokter spesialis kejiwaan di Rumahsakit Metropolitan Medical
Centre Kuningan, Jakarta Selatan, dr Melly Budhiman SpKJ, perkembangan
Dika seperti itu merupakan perubahan yang signifikan. “Jika sudah
terlihat bakatnya, dorong terus dan kembangkan. Itu akan berdampak baik
bagi perkembangan Dika,” katanya. Seorang individu autistik bukan
berarti tak mampu berprestasi. Salah seorang pasien yang pernah Melly
tangani bahkan menjadi sarjana. Melly menceritakan di Singapura ada
restoran yang seluruh pekerjanya individu autistik.
Bawang dayak
Perubahan positif itu terlihat setelah Dika rutin mengonsumsi kapsul bawang
dayak pada 2008. Dika mengonsumsi 2 kapsul bawang berlian itu 3 kali
sehari yakni pada pagi sebelum makan, serta siang dan sore setelah
makan. “Pada pagi Dika mengonsumsi kapsul sebelum makan karena bawang
dayak berefek mengenyangkan,” kata Chusnur. Dengan begitu Dika tidak
terdorong jajan di sekolah. Harap mafhum sistem pencernaan individu
autistik biasanya sangat peka sehingga mudah terganggu, misal menjadi
diare, bila mengonsumsi sembarang makanan.
Setelah 10 hari mengonsumsi bawang
sabrang, perubahan positif mulai terlihat. “Dika menjadi lebih tenang
dan mudah diarahkan,” kata alumnus Fakutas Hukum Universitas Brawijaya,
Malang, Jawa Timur, itu.
Dika diketahui mengalami gejala autis pada umur 2 tahun. Saat itu
Chusnur mengajak Dika membeli sayuran ke pasar. Tanpa sebab jelas Dika
berjalan menjauh dari sang ibu. Dika tidak hirau ketika Chusnur
memanggil agar ia kembali. Dika terus berjalan menjauh.
Semula Chusnur menduga Dika mengalami gangguan pendengaran. Ia lalu
membawa Dika ke dokter spesialis bagian telinga, hidung, dan tenggorokan
(THT) di salah satu rumahsakit di Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Hasil
diagnosis dokter fungsi pendengaran Dika normal. Dokter menyarankan
Chusnur menemui psikolog setelah mendengar cerita perilaku sehari-hari
Dika.
Hasil diagnosis psikolog Dika menyandang autisme. “Autisme adalah
gangguan perkembangan pada anak, bukan suatu penyakit,” kata dr Melly.
Lazimnya autisme muncul pada anak yang memiliki kelemahan genetis.
Misalnya alergi tinggi terhadap suatu makanan dan ketidakmampuan tubuh
mendetoksifikasi racun. Alergi itu dapat memperberat gejala autisme jika
tidak segera ditangani. Kelemahan genetis muncul dari orangtua. Menjaga
asupan makanan dan menghindari sumber polusi saat ibu hamil salah satu
cara memperkecil risiko anak terkena autisme.
Kasus autisme di Indonesia dan dunia semakin meningkat setiap tahun.
Pusat Kontrol dan Penanggulangan Penyaki (CDC) melaporkan dalam dokumen
tertanggal 29 Maret 2012 bahwa satu dari setiap 88 anak di Amerika
Serikat terdeteksi mengalami autism spectrum disorder (ASD).
Perbandingan anak laki-laki dan perempuan yang terkena autis 4:1.
Sayang di Indonesia belum ada sensus individu autistik sehingga jumlah
anak yang terkena autisme tidak diketahui secara pasti. Ketika seorang
anak menunjukkan gejala autisme, sebaiknya segera periksa ke ahli
psikologi. Semakin cepat terdiagnosis, semakin besar peluang anak itu
kembali ke jalur perkembangan seharusnya. Gejala autisme biasanya muncul
pada umur 3-4 bulan atau pada usia 1-2 tahun.
Antialergi
Pada 2008 Chusnur memperoleh informasi tentang khasiat bawang dayak dari
sepupunya yang membaik pascaoperasi tumor kelenjar hipofisis. Chusnur
berharap Eleutherina americana juga dapat membantu memperbaiki kondisi
Dika. Upayanya membuahkan hasil positif. Kini ia bisa mencicipi nasi
goreng buatan anak tercinta.
Bagaimana duduk perkara bawang dayak
membantu memperbaiki kondisi individu autistik? Melly menduga bawang
dayak mampu memperbaiki kondisi invidu autistik karena mengandung
senyawa aktif yang berperan sebagai antialergi. Alergi pada individu
autisme memperberat gejala autisme seperti hiperaktif dan tak bisa
berkonsentrasi. Ketika alergi sudah teratasi, maka otak akan bekerja
lebih baik sehingga anak menjadi lebih tenang dan mudah berkonsentrasi.
Herbalis di Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Lukas Tersono Adi,
menduga zat aktif pada bawang dayak bekerja memperbaiki metabolisme
pencernaan individu autistik dan bersifat sebagai antioksidan. Evi
Mintowati Kuntorini dari Program Studi Biologi dan Maria Dewi Astuti
dari Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan
Selatan menguji efek antioksidan umbi bawang dayak Eleutherina
americana.
Hasil penelitian yang termuat dalam jurnal Sains dan Terapan Kimia itu
menunjukkan nilai IC50ekstrak etanol umbi bawang dayak sebesar 25,3339
µg/ml. Nilai IC50 menunjukkan bahwa ekstrak tersebut memiliki aktivitas
antioksidan yang kuat, karena memiliki nilai IC50 kurang dari
200 µg/ml. Senyawa antioksidan berperan penting dalam mengurangi risiko berbagai penyakit.
Lukas menambahkan, kasih sayang dan perhatian orangtua turut mempercepat
pemulihan anak autisme. Hingga kini Dika masih mengonsumsi kapsul
bawang berlian dengan dosis lebih rendah yakni 3 kali sehari
masing-masing 1 kapsul. “Saya berharap kondisi Dika terus membaik,” ucap
Chusnur. (Riefza Vebriansyah)
sumber : http://www.trubus-online.co.id
Apa Itu Bawang Dayak ?
Bawang Dayak
(Eleutherine americana)
Sinonim :
(Eleutherine palmifolia Merr)
Bawang Dayak | Bawang Sabrang | Bawang Tiwai | Bawang Berlian
Familia :
Bawang dayak secara umum dikenal di Indonesia dengan nama bawang kapal dan bawang merah hutan pada Buletin Flora Malesiana. Selain nama umum tumbuhan bawang dayak juga memiliki beberapa nama daerah yaitu bawang dayak (Palangkaraya, Samarinda); bawang hantu/kambe (Dayak); bawang sabrang, babawangan beureum, bawang siyem (Sunda); brambang sabrang, luluwan sapi, teki sabrang (Jawa); bawang sayup (Melayu) dan bawang lubak (Punan Lisum).
Morfologi Tanaman
Tanaman ini mempunyai banyak jenis dengan bentuk dan jenis yang beragam seperti bawang merah, bawang putih dan berbagai jenis bawang lainnya. Ciri spesifik tanaman ini adalah umbi tanaman berwarna merah menyala dengan permukaan yang sangat licin. Letak daun berpasangan dengan komposisi daun bersirip ganda. Tipe pertulangan daun sejajar dengan tepi daun licin dan bentuk daun berbentuk pita berbentuk garis. Selain digunakan sebagai tanaman obat tanaman ini juga dapat digunakan sebagai tanaman hias karena bunganya indah dengan warna putih yang memikat.
Tumbuhan ini berupa terna menahun yang merumpun sangat kuat, akhirnya merupakan rumpun-rumpun besar. Tingginya hanya mencapai 26 hingga 50 cm. Batangnya tumbuh tegak atau merunduk, berumbi yang berbentuk kerucut dan warnanya merah. Daunnya ada dua macam, yaitu yang sempurna berbentuk pita dengan ujungnya runcing, sedang daun-daun lainnya berbentuk menyerupai batang. Bunganya berupa bunga tunggal, warnanya putih, terdapat pada ketiak-ketiak daun atas, dalam rumpun-rumpun bunga yang terdiri dari 4 sampai 10 bunga. Bunganya mekar menjelang sore, jam 5 sampai jam 7 sore dan kemudian menutup kembali. Buah kotaknya berbentuk jorong dengan bagian ujungnya berlekuk. Bila masak merekah menjadi 3 rongga yang berisi banyak biji. Bentuk bijinya bundar telur atau hampir bujur sangkar. Umbinya mirip bawang merah tetapi sama sekali tidak berbau.
Kandungan Kimia
Tanaman bawang dayak memiliki kandungan fitokimia antara lain alkaloid, glikosida, flavanoid, fenolik, steroid dan zat tannin yang merupakan sumber biofarmaka potensial untuk dikembangkan sebagai tanaman obat modern dalam kehidupan manusia. Alkaloid merupakan bahan organik yang mengandung nitrogen sebagai bagian dari heterosiklik. Bahkan senyawa alkaloid, flavonoid, glikosida dan saponin memiliki aktivitas hipoglikemik atau penurun kadar glukosa darah yang sangat bermanfaat untuk pengobatan diabetes melitus, bahkan alkaloid yang ada dapat berfungsi sebagai anti mikroba. Sedangkan kandungan tanin yang ada dapat digunakan sebagai obat sakit perut.
Penggunaan Tradisional dan Efek Farmakologi
Secara empiris bawang dayak sudah dipergunakan masyarakat local sebagai obat berbagai jenis penyakit seperti kanker payudara, obat penurun darah tinggi (Hipertensi), penyakit kencing manis (diabetes melitus), menurunkan kolesterol, obat bisul, kanker usus dan mencegah stroke. Penggunaan bawang dayak dapat dipergunakan dalam bentuk segar, simplisia, manisan dan dalam bentuk bubuk (powder). Potensi bawang dayak sebagai tanaman obat multi fungsi sangat besar sehingga perlu ditingkatkan penggunaanya sebagai bahan obat modern.
Air rebusan atau perasan umbinya diketahui mempunyai macam-macam khasiat. Umbi-umbi dibawah tanah yang berbentuk bulat telur memanjang dan berwarna merah itu digunakan sebagai diureticum (peluruh kemih), purgans (pencahar) dan peluruh muntah. Umbinya yang dipanggang atau air rebusan yang dipakai sebagai obat terhadap penyakit kuning dan penyakit kelamin. Umbi yang ditumbuk beserta adas pulasari, digunakan sebagai obat terhadap mencret darah, air rebusannya sebagai obat dalam. Daun-daunnya yang digerus dengan dibubuhi ramuan-ramuan lain diminumkan kepada wanita nifas. Umbi (tunggal) untuk menyembuhkan disentri. Sup yang dibuat dengan mendidihkan umbi merah dengan ayam dapat digunakan untuk meningkatkan sel darah merah. Umbi dididihkan dengan air dan digunakan untuk mandi/rendaman bayi baru lahir dengan penyakit kuning.
Sebagai obat kanker dengan cara mengeringkan umbi dan mengunyahnya. Sedangkan khasiat paduan bawang dayak dan jahe merah, berkhasiat untuk meningkatkan stamina/vitalitas, memperkuat daya tahan sperma. Mengobati sakit pinggang, melancarkan air seni serta mengatasi bronchitis dan batuk. Jika dicampur dengan sadaguri dan kencur, khasiat bawang dayak ini bisa mengobati radang usus, maag, sembelit, hepatitis dan limpa. Bahkan bawang dayak ini jika diramu dengan jati belanda dan temu giring berkhasiat untuk menurunkan berat badan atau melangsingkan badan (obesitas) serta menurunkan kadar lemak. Untuk kaum perempuan, bawang ini juga bisa bermanfaat sebagai sari rapet jika dicampur dengan cabe jawa. Juga berkhasiat mengatasi gangguan nifas, membersihkan rahim, merapatkan vagina, mengencangkan perut dan mengurangi lemak dan sebagainya. Herbal bawang dayak yang beredar khususnya di Samarinda telah mendapat izin edar dari balai POM Jakarta.
Bawang Dayak dikombinasi dengan tanaman herbal lain terbukti mampu mengatasi berbagai penyakit antara lain keluhan prostat, kanker kista, payudara/rahim, gangguan haid, asam urat, nyeri otot & sendi (arthritis), nyeri pinggang, dispepsia (nyeri, mual,kembung), radang usus, maag, gastritis, gangguan lever dan hepatitis , gangguan kemih (tidak lancar, nyeri/anyang-anyang, berdarah), diabetes, hipertensi, obesitas (kegemukan), gangguan seksual (lemah syahwat, ejakulasi dini, kurang gairah), ashma/bronkhitis, sinusitis, tonsilitis, gondok, pengapuran, menghambat proses penuaan dan peremajaan sel-sel dan metabolisme dalam tubuh, meningkatkan stamina dan vitalitas (olah raga/bekerja), daya tahan tubuh, serta berkhasiat sebagai anti infeksi, anti bakteri, anti bakteri, anti radang serta membersihkan darah.
sumber: jamu.biologi.ub.ac.id
Manfaat Bawang Dayak
Tanaman ini banyak dimanfaatkan bukan sebagai bumbu masakan, melainkan sebagai obat. Kandungan senyawa yang dimilikinya, seperti polifenol, flavonoid, tannin, glikosida, alkaloid, saponin, tri terpenoid, steroid, dan fenolik, sering dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan obat.
Industri dan perdagangan obat di seluruh Indonesia tidak henti-hentinya memproduksi dan memasarkan obat dan suplemen yang berasal dari bawang sabrang.
Penyakit yang Dapat Diobati Penyakit-penyakit yang dapat dibantu penyembuhannya menggunakan bawang hasil pertanian di daerah Kalimantan ini adalah sebagai berikut.
Obat peluruh kemih
Obat muntah
Pencahar
Obat penyakit kuning dan kelamin
Semua penyakit kronis dan yg berhubungan dengan Darah
TBC,
Asma,
Migrain,
Vertigo,
Ambeien,
Amandel,
Maag,
Radang Usus,
Ginjal,
Prostat
Diabetes
Asam urat
Hipertensi / Darah Tinggi
Darah Rendah
Epilepsi
Gangguan pencernaan lambung
Kolesterol
Gondok
Bronkhitis
Stamina
Gangguan seksual / Vitalitas
Keputihan
Sakit Pinggang
Stroke
Jantung, 3
Hepatitis,
Insomnia,
Rematik
Pelupa dan menurunnya fungsi ingatan
Segala jenis Kanker dan Tumor (Kista, Myom, Kanker Payudara, Kanker Rahim, Kanker kelenjar getah bening, Kanker paru paru, Kanker usus)
Selain itu, tanaman umbi ini memiliki khasiat meyembuhkan gangguan kesehatan, seperti sembelit, peluruh air seni, pencahar dan perangsang muntah.
Untuk obat sembelit, ambil sebanyak 50 gram bawang sabrang segar, dicuci bersih kemudian diparut. Hasil parutannya diperas dan disaring. Air saringan tersebut ditambah dengan setengah gelas air panas. Lalu, diminum sehari 2 kali, pagi dan sore hari, masing-masing seperempat gelas. Bisa juga dimakan langsung dengan mengukus atau membakarnya sebentar untuk menghilangkan bau yang kurang sedap. Makan 3 kali sehari, sekali makan 2–3 siung. Jangan lupa kupas kulitnya terlebih dahulu.
Bawang Dayak Mengobati Penyakit Kista dan Tumor Payudara
Orang Kalimantan menyebutnya bawang dayak, karena memang hanya tumbuh di Kalimantan. Ada juga yang menyebutnya bawang berlian, bawang mekah, ataupun bawang sabrang. Disebut bawang sabrang, karena untuk menda- patkannya harus menyeberang pulau ke Kalimantan (sabrang). Ternyata, bawang dayak ini berasal dari Tiongkok yang dibawa untuk ditanam di Kalimantan.
Bawang Dayak membutuhkan syarat hidup pada ketinggian antara 600 sampai 2000 meter di atas permukaan laut. Sangat cocok bila berada pada lahan yang kaya akan belerang. Bentuk dan warnanya lebih mirip bawang merah lanang. Tanamannya sendiri memiliki ciri daunnya berbentuk pita sepanjang 15-20 sentimeter, lebar 3-5 sentimeter mirip palem dengan tulang daun sejajar. Bunga berwarna putih dengan kelopak berjumlah lima.
Bawang dayak ini mengandung senyawa alkaloid, saponin, tri terpenoid, steroid, glikosida, tanin, fenolik, dan flavonoid yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku obat.
Selain itu, bawang dayak juga di klaim bisa mengobati penyakit kista dan tumor payudara. Cara mengonsumsinya pun cukup mudah. Langkah awal, bawang tersebut dibersihkan dengan air. Lalu, bawang tersebut diiris-iris sebelum dimasukkan ke dalam cawan atau gelas. Tuangkan air panas ke dalam cawan tersebut. Kemudian, tunggu hingga airnya berubah warna menjadi merah, baru dapat dikonsumsi. “Bawang dayak ini baik diminum untuk segala kalangan serta dapat menetralisir segala jenis racun di tubuh,”.
Untuk menghindari serangan kanker, jangan konsumsi makanan sembarangan. “Manusia saat ini lebih senang mengonsumsi makanan yang banyak mengandung zat atau unsur kimia, dan menghindari makanan yang bebas racun. Padahal sayuran atau buah yang secara fisik sangat baik, terbebas dari ulat dan hama, biasanya dirawat dan dilindungi oleh bahan-bahan kimia,” papar sinshe yang membuka praktek pengobatan herbal di daerah Bandengan, Jakarta Utara.
Tak dinyana, akibat konsumsi makanan yang mengandung unsur kimia tersebut membuat sistem imun manusia menjadi berkurang. Penyakit mudah menyerang. Salah satunya penyakit kanker. Penyakit satu ini paling bahaya dan banyak merenggut nyawa. Penyebab kanker hanya soal makanan? “Seperti perubahan pola hidup yang tidak benar, kekurangan nutrisi, pola makan yang tidak benar, serta lingkungan hidup yang tidak sehat semua itu dapat memicu terjadinya kanker,”.
Menurut pakar pengobatan tradisional ini, penyakit kanker bisa diobati dengan obat-obatan herbal. Salah satunya menggunakan bahan alami berupa bawang dayak, seperti yang diterangkan di atas.
Bawang Dayak juga dapat dikonsumsi semua umur, karena baik untuk menjaga pola hidup yang sehat.
Efek Farmakologi Bawang Dayak
Efek Farmakologi Bawang Dayak
Hasil riset di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut
Pertanian Bogor (IPB), menunjukkan umbi bawang dayak mengandung senyawa
naphtoquinonens dan turunannya seperti elecanacine, eleutherine,
eleutherol, dan eleuthernone. Naphtoquinones dikenal ampuh sebagai
antikanker, antioksidan, antimikroba, anticendawan, antivirus, dan
antiparasitik.
Efek Farmakologi Bawang Dayak
Umbi bawang dayak (eleutherine palmifollia) mengandung alkaloid, saponin, triterponoid, steroid, glikosida, tannin, fenolik dan flavonoid. Dari hasil penelitian, triterpenoid dan fenolik dalam umbi bawang dayak memberikan efek hipoglikemik yang dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Sedangkan flavonoid bersifat sebagai antioksidan yang dapat memelihara kesehatan tubuh dan kulit.
Bawang Dayak juga memiliki senyawa aktif naphtoquinon eleutherine yang berpotensi sebagai antikanker. Zat aktif tersebut dapat menghambat kerja enzim topoisomerase II yang berperan penting dalam fase replikase dan foliperasi sel kanker.
Penyakit yang Dapat Diobati Bawang Dayak
Penyakit-penyakit yang dapat dibantu penyembuhannya menggunakan bawang hasil pertanian di daerah Kalimantan ini adalah sebagai berikut.
- Obat peluruh kemih
- Obat muntah
- Pencahar
- Obat penyakit kuning dan kelamin
- Semua penyakit kronis dan yg berhubungan dengan Darah
- TBC
- Asma,
- Migrain
- Vertigo
- Ambeien
- Amandel
- Maag
- Radang Usus
- Ginjal
- Prostat
- Diabetes
- Asam urat
- Hipertensi / Darah Tinggi
- Darah Rendah
- Epilepsi
- Gangguan pencernaan lambung
- Kolesterol
- Gondok
- Bronkhitis
- Stamina
- Gangguan seksual / Vitalitas
- Keputihan
- Sakit Pinggang
- Stroke
- Jantung
- Hepatitis
- Insomnia
- Rematik
- Pelupa dan menurunnya fungsi ingatan
- Segala jenis Kanker dan Tumor (Kista, Myom, Kanker Payudara, Kanker Rahim, Kanker kelenjar getah bening, Kanker paru paru, Kanker usus)
Zat yang terkandung pada Bawang Dayak
Zat Fitokimia Pada Bawang Dayak
Pada dasarnya fitokimia merupakan senyawa bioaktif yang mampu memberikan
efek penyembuhan pada berbagai macam penyakit. Kandungan zat fitokimia pada bawang dayak
diyakini sebagai metabolik sekunder (Sitrait 2007). Dari hasil
pengujianya didapatkan bahwa kandungan metabolit sekunder pada tanaman
tersebut ada banyak senyawa yang berada di dalam zat fitokimia antara
lain Flavonoid, saponin, fenol alkaloid, tanan, terpenoid dan steroid.
Kombianasi antar senyawa – senyawa tersebut menghasilkan sebuah enzim
yang bisa menangkal racun, anti bakteri, antivirus, sistem pertahanan
tubuh hingga antioksidan yang bekerja untuk anti kanker. Agar lebih
memudahkan penggolongan setiap unsur senyawanya, mari membaca ulasan
dari setiap senyawa tersebut.
7 Unsur Zat Fitokimia Pada Bawang Dayak
1. Saponin
Adalah senyawa dalam bentuk glikosida dimana larutan koloidal dalam air bisa membentuk busa bila dikocok dan tidak akan hilang dengan penambahan asam (Harborne 1996). Mempunyai rasa pahit yang menusuk dan menyebabkan bersin serta iritasi pada selaput lender.
2. Tanin
Merupakan senyawa yang bergugus hidroksi fenolik dan berfungsi untuk antioksidan karena kemampuannya untuk menstabilkan fraksi lipid dan penghambatan aktif dalam lipoksigenase.
3. Alkaloid
Senyawa ini bersifat lebih basa dan banyak mengandung atom – atom nitrogen dalam bentuk sistem siklik (Harborne 1987). Dipercaya sebagai sumber nitrogen pada tumbuhan – tumbuhan tertentu seperti bawang dayak. Bentuk dari alkaloid yaitu Kristal dan sedikit sekali yang berupa cairan pada suhu kamar. Sifat basanya, memudahkanya untuk dekomposisi utamanya oleh sinar matahari karena adanya oksigen (Lenny 2006).
4. Glikosida
Zat fitokimia pada bawang dayak ini mengandung komponen – komponen gula yang dikenal sebagai glikon dan bukan gula yang menyebutnya aglikon. Apabila gula yang terbentuk adalah gukosa maka senyawanya disebut glukosida sedangkan bila bentuknya gula lain maka dikenal glikosida.
5. Flavonoid
Senyawa flavonoid telah banyak diteliti dan hasilnya sangat positif sebagai aktivitas biologis diantaranya, antiviral, anti kanker, mengurangi resiko penyakit kardiovaskuler, anti inflamasi dan pengkal radikal bebas. Keberhasilan aktivitasnya sebagai antioksidan tergantung pada jumlah dan posisi gugusnya.
6. Steroid/Triterpenoid
Merupakan senyawa berbentuk Kristal dan bertitik leleh tinggi. Percobaanya yang banyak yaitu digunakan pada reaksi Licberman-Burchard (anhidrat aseta-H2SO4) yang bisa memberikan warna hijau-biru (Harborne 1987).
7. Fenolik
Komponen dari fenolik juga memiliki efek biologis dalam aktivitasnya sebagai antioksidan melalui mekanisme pereduksi, pelengket logam , peredam dan penangkal radikal bebas. Klasifikasinya meliputi kompone larut (asam fenolik) dan komponen tidak larut (lignin).
Itulah informasi penting mengenai kandungan zat fitokimia pada bawang dayak. Dengan begitu anda bisa memanfaatkan bawang dayak ini sebagai alternatif obat tradisional untuk mengatasi berbagai macam penyakit.
Bawang Dayak tanaman Herbal untuk Kanker
Bawang Berlian, Herbal Pembunuh Kanker dari Kalimantan
Bawang Berlian dibeberapa daerah di sebut Bawang Tiwai, Bawang Sabrang, Bawang Dayak atau Bawang Hutan. Bawang
Dayak/Berlian ditengarai sebagai pengusir berbagai penyakit terutama
kanker & tumor ! Bawang Berlian mengandung senyawa fitokimia yaitu alkaloid, flavonoid, glikosida, fenolik, steroid, dan tanin,
senyawa yang terdapat didalamnya sangat potensial sebagai obat. Tidak
hanya kanker yang dapat disembuhkan, penyakit mematikan pun dapat
disembuhkan .Alkaloid merupakan bahan organik mengandung nitrogen yang memiliki aktifitas hipoglikemik atau menurunkan glukosa darah penderita diabetes.
Bawang Berlian membutuhkan syarat hidup pada ketinggian antara 600 –
2000 m dpl. Sangat cocok bila berada pada lahan yang kaya akan belerang.
Bentuk dan warnanya lebih mirip bawang merah lanang.
Ciri ciri tanaman :
Daunnya berbentuk pita sepanjang 15-20 cm, lebar 3-5 cm mirip palem
dengan tulang daun sejajar. Bunga berwarna putih dengan kelopak
berjumlah lima.
Cara Mengkonsumsi Bawang Berlian dapat dilakukan dengan berbagai cara tergantung yang kita suka:
- Ambil 7 - 10 siung Bawang Tiwai lalu dikupas kemudian dimakan / dikunyah 3x sehari.
- Ambil 7 – 10 siung Bawang Tiwai dicuci dengan kulit kulitnya kemudian di iris2 lalu direbus dengan 3 gelas air menjadi 1,5 gelas lalu diminum 3 x sehari masing-masing ½ gelas.
- Bawang Berlian dibakar atau dikukus sebentar untuk menghilangkan rasa tidak nyaman, kemudian dimakan langsung atau sebagai lauk. Sekali makan 2 – 3 siung, lakukan sehari 3x.
- Bawang Berlian dalam bentuk kering, 15g sampai 20g dimasak dengan 3 gelas air hingga mendidih dan tinggal 1,5 gelas. Diminum 3x masing-masing 1/2 gelas.
Cara Mengurangi resiko Diabetes
Latihan Angkat Beban Mengurangi Risiko Diabetes
Para peneliti memang telah mengetahui bahwa latihan aerobik seperti
jogging, jalan cepat, berenang bisa membantu mencegah diabetes tipe dua.
Namun penelitan terbaru mengungkapkan dengan menambahkan latihan
resistensi, pencegahan diabetes akan lebih maksimal. Wanita yang rutin
latihan angkat beban di gym mengurangi risiko terkena diabetes. Temuan
ini didapatkan dari penelitian kesehatan 100.000 perawat di Amerika
Serikat selama delapan tahun.
Penelitian yang dimuat di jurnal medis PLoS Medicine ini menunjukkan angkat beban atau latihan resistensi lainnya yang berfokus pada kekuatan otot berkaitan dengan penurunan risiko diabetes.
Orang dewasa sebenarnya sudah direkomendasikan untuk melakukan latihan ini setidaknya dua kali seminggu.
Manfaat dari latihan angkat beban terbukti dari hasil studi ini. Bahkan manfaatnya melebihi dari latihan aerobik yang berfokus pada kesehatan jantung dan paru. Orang dewasa kebanyakan memilih latihan aerobik setidaknya 150 menit seminggu.
Sementara jika wanita aktif melakukan latihan aerobik setidaknya 150 menit seminggu, dan latihan kekuatan otot minimal satu jam seminggu, risiko diabetes mengalami penurunan signifikan dibandingkan wanita yang tidak aktif melakukan latihan tersebut. Mereka bisa mengurangi risiko diabetes tipe dua hingga sepertiganya.
Peneliti dari Harvard Medical School menekankan bahwa penelitian mereka ini tidak maksimal lantaran hanya meneliti perawat yang melaporkan frekuensi latihan. Peneliti tidak melakukan pengukuran sendiri terhadap responden. Selain itu, responden kebanyakan perawat wanita kaukasia. Meski begitu para peneliti mengatakan temuan mereka juga berlaku sama untuk para pria.
Penelitian ini menekankan bahwa latihan yang bisa meningkatkan massa otot bisa berperan sebagai penyangga diabetes.
Diabetes tipe dua berkembang jika sel yang memproduksi insulin di tubuh tidak mampu menghasilkan insulin dalam jumlah cukup, atau ketika insulin yang dihasilkan tubuh tidak bekerja maksimal. Padahal, insulin memungkinkan tubuh mengubah gula menjadi energi dan menyimpan sisanya di hati dan otot.
Sumber : Kompas.com
Bukti empiris dan riset terkini menunjukkan bawang dayak Eleutherine americana sebagai penurun kadar gula darah penderita diabetes mellitus, bahkan mereka yang bergantung pada suntik insulin. Kian banyak diabetesi melaporkan konsumsi bawang berlian membuat frekuensi suntik insulin berkurang, bahkan tidak perlu lagi sama sekali.
Penelitian yang dimuat di jurnal medis PLoS Medicine ini menunjukkan angkat beban atau latihan resistensi lainnya yang berfokus pada kekuatan otot berkaitan dengan penurunan risiko diabetes.
Orang dewasa sebenarnya sudah direkomendasikan untuk melakukan latihan ini setidaknya dua kali seminggu.
Manfaat dari latihan angkat beban terbukti dari hasil studi ini. Bahkan manfaatnya melebihi dari latihan aerobik yang berfokus pada kesehatan jantung dan paru. Orang dewasa kebanyakan memilih latihan aerobik setidaknya 150 menit seminggu.
Sementara jika wanita aktif melakukan latihan aerobik setidaknya 150 menit seminggu, dan latihan kekuatan otot minimal satu jam seminggu, risiko diabetes mengalami penurunan signifikan dibandingkan wanita yang tidak aktif melakukan latihan tersebut. Mereka bisa mengurangi risiko diabetes tipe dua hingga sepertiganya.
Peneliti dari Harvard Medical School menekankan bahwa penelitian mereka ini tidak maksimal lantaran hanya meneliti perawat yang melaporkan frekuensi latihan. Peneliti tidak melakukan pengukuran sendiri terhadap responden. Selain itu, responden kebanyakan perawat wanita kaukasia. Meski begitu para peneliti mengatakan temuan mereka juga berlaku sama untuk para pria.
Penelitian ini menekankan bahwa latihan yang bisa meningkatkan massa otot bisa berperan sebagai penyangga diabetes.
Diabetes tipe dua berkembang jika sel yang memproduksi insulin di tubuh tidak mampu menghasilkan insulin dalam jumlah cukup, atau ketika insulin yang dihasilkan tubuh tidak bekerja maksimal. Padahal, insulin memungkinkan tubuh mengubah gula menjadi energi dan menyimpan sisanya di hati dan otot.
Sumber : Kompas.com
Bukti empiris dan riset terkini menunjukkan bawang dayak Eleutherine americana sebagai penurun kadar gula darah penderita diabetes mellitus, bahkan mereka yang bergantung pada suntik insulin. Kian banyak diabetesi melaporkan konsumsi bawang berlian membuat frekuensi suntik insulin berkurang, bahkan tidak perlu lagi sama sekali.
Langganan:
Postingan (Atom)