Selasa, 03 Maret 2015

Cara Mengurangi resiko Diabetes

Latihan Angkat Beban Mengurangi Risiko Diabetes

Latihan Angkat Beban Mengurangi Risiko Diabetes
Para peneliti memang telah mengetahui bahwa latihan aerobik seperti jogging, jalan cepat, berenang bisa membantu mencegah diabetes tipe dua. Namun penelitan terbaru mengungkapkan dengan menambahkan latihan resistensi, pencegahan diabetes akan lebih maksimal. Wanita yang rutin latihan angkat beban di gym mengurangi risiko terkena diabetes. Temuan ini didapatkan dari penelitian kesehatan 100.000 perawat di Amerika Serikat selama delapan tahun.

Penelitian yang dimuat di jurnal medis PLoS Medicine ini menunjukkan angkat beban atau latihan resistensi lainnya yang berfokus pada kekuatan otot berkaitan dengan penurunan risiko diabetes.
Orang dewasa sebenarnya sudah direkomendasikan untuk melakukan latihan ini setidaknya dua kali seminggu.

Manfaat dari latihan angkat beban terbukti dari hasil studi ini. Bahkan manfaatnya melebihi dari latihan aerobik yang berfokus pada kesehatan jantung dan paru. Orang dewasa kebanyakan memilih latihan aerobik setidaknya 150 menit seminggu.

Sementara jika wanita aktif melakukan latihan aerobik setidaknya 150 menit seminggu, dan latihan kekuatan otot minimal satu jam seminggu, risiko diabetes mengalami penurunan signifikan dibandingkan wanita yang tidak aktif melakukan latihan tersebut. Mereka bisa mengurangi risiko diabetes tipe dua hingga sepertiganya.
Peneliti dari Harvard Medical School menekankan bahwa penelitian mereka ini tidak  maksimal lantaran hanya meneliti perawat yang melaporkan frekuensi latihan. Peneliti tidak melakukan pengukuran sendiri terhadap responden. Selain itu, responden kebanyakan perawat wanita kaukasia. Meski begitu para peneliti mengatakan temuan mereka juga berlaku sama untuk para pria.

Penelitian ini menekankan bahwa latihan yang bisa meningkatkan massa otot bisa berperan sebagai penyangga diabetes.

Diabetes tipe dua berkembang jika sel yang memproduksi insulin di tubuh tidak mampu menghasilkan insulin dalam jumlah cukup, atau ketika insulin yang dihasilkan tubuh tidak bekerja maksimal. Padahal, insulin memungkinkan tubuh mengubah gula menjadi energi dan menyimpan sisanya di hati dan otot.

Sumber : Kompas.com

 
Bukti empiris dan riset terkini menunjukkan bawang dayak Eleutherine americana sebagai penurun kadar gula darah penderita diabetes mellitus, bahkan mereka yang bergantung pada suntik insulin. Kian banyak diabetesi melaporkan konsumsi bawang berlian membuat frekuensi suntik insulin berkurang, bahkan tidak perlu lagi sama sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar